Tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia 2022 di fase grup tentu mengejutkan banyak fans sepakbola di dunia, sebab tim yang berjuluk Der Panzer tersebut merupakan salah satu unggulan pada Piala Dunia dengan melihat track record dan komposisi pemainnya.
Lebih lanjut, Jerman sendiri datang ke Piala Dunia 2022 Qatar kali ini diselimuti oleh kontroversial terkait kampanyenya mendukung golongan LGBT.
Tindakan Jerman tersebut tentu membuat geram pemerintah Qatar yang sebelumnya sudah jelas melarang adanya segala unsur LGBT di gelaran Piala Dunia 2022 kali ini.
Banyak warganet, khususnya yang berasal dari negara mayoritas muslim menilai tindakan Jerman adalah bentuk tidak menghargai dan menghormati culture budaya negara Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia.
Tidak sedikit yang menilai tersingkirnya mereka (Jerman) dari Piala Dunia adalah karmanya karena tidak menghargai budaya dan peraturan Qatar.
Pada babak 16 besar, Jepang akan menghadapi Kroasia yang merupakan runner-up grup F, Senin (05/12/22) mendatang, sedangkan Spanyol akan bersua dengan Maroko yang berstatus juara grup F satu hari kemudian, Selasa (06/12/22).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H