Sejak saat itu, Timnas Spanyol seakan menjelma menjadi negara yang cukup menakutkan, dengan taktik tiki-taka ala pemain Barcelona dan Real Madrid, Spanyol berhasil membuat musuh-musuhnya kelabakan.
Puncaknya pada gelaran Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, tim asuhan Sergio Delbosque tersebut berhasil menjadi kampium usai menang atas Belanda 1-0 lewat gol tunggal Ineista pada babak tambahan.
Trand kemenangan Timnas Spanyol masuh berlanjut, pada Piala Eropa 2012 tim yang didominasi pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut berhasil menjadi juara usai membantai Italia dengan skor 4-0. Tahun 2008 sampai 2012 adalah masa keemasan Spanyol.
Tercatat Jerman dan Spanyol telah bentrok sebanyak 25 kali, yang mana 9 kemenangan diraih Jerman, sementara Spanyol meraih 8 kemenangan, sisanya imbang.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar kali ini, Spanyol membawa para pemain mudanya, antara lain,
1. Kiper: Unai Simon, Robert Sanchez, David Raya.
2. Lini belakang: Carvajal, Azpilicueta, Eric Garcia, Hugo Guilamon, Pau Torres, Aymeric Laporte, Jose Gaya, dan Jordi Alba.
3. Gelandang: Sergio Bosquets, Rodri, Gavi, Carlos Soler, Llorente, Pedri, Koke.
4. Penyerang: Ferran Torres, Nico Williams, Ansu Fati, Pablo Sarabia, Dani Olmo, Marco Asensio, dan Yeremi Pino.
Tentu menarik untuk dilihat, seberapa jauh kedua negara unggulan tersebut melangkah, apakah berhasil, atau malah terjungkal melawan kuda hitam seperti Jepang dan Costa Rica.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H