Akibat insiden yang merugikan ribuan penonton tersebut, playing victim mulai bermunculan dimana-mana dan sedang ramai dibahas di laman media sosial twitter.
Playing victim sendiri merupakan suatu kesalahan yang dilakukan oleh seseorang yang dituduhkan pada orang lain yang sebenarnya tidak melakukan kesalahan tersebut, atau mudahnya tidak mau mengakui kesalahan diri sendiri dengan menyalahkan orang lain.
Sosok akun twitter bernama @fallincy dan satu temannya diduga menjadi biang kerusuhan yang membuat konser NCT 127 dihentikan.Â
Dalam foto dan rekaman yang beredar di media sosial twitter, tampak mbak-mbak berpakaian kuning topi putih sedang tersipu didepan panggung tempat NCT 127 bernyanyi dan membagikan bola-bola.
Dimana diketahui sebelum mbak-mbak berbaju kuning tersebut benar-benar sampai didepan panggung, sempat terjadi aksi dorong mendorong yang ia lakukan, sehingga membuat penonton lain jatuh dan terinjak-injak.
Pemilik akun @fallincy ini pun dihujat habis-habisan oleh nctzen, pendukung NCT 127, sampai-sampai akun twitternya digembok.
"Sumpah pengen gue gebukin, playing victim banget orang ni," tulis akun @anonymous.
"Jadi orang egois bener, disini kita semua bayar, sekarang jadi ngerugiin orang banyak," tulis @anonymous.
"Pukulin aja orangnya, soalnya gk punya otak," tulis @anonymous.
Setelah warganet menyerbu akun media sosial twitter dan instagramnya, pada akhirnya ia angkat bicara dengan meminta maaf karena sudah egois dan merugikan banyak orang, khususnya nctzen selaku penggemar setia NCT 127.
Meski begitu, konser NCT 127 Day ke 2, Sabtu (05/11/22) hari ini sudah bisa berjalan lancar dan kondusif, tidak seperti hari pertama kemarin.