Terlihat beberapa kali ia tampak mengendarai mobil biasa serta menggunakan handphone yang sudah pecah. Alasan ia melakukan hal tersebut pun membuat haru.
"Hari ini saya bisa membantu orang-orang di desa saya untuk membangun masjid agar mereka bisa beribadah, membangun sekolah agar dapat belajar, membangun stadion agar mereka bisa berlatih sepakbola. Memberikan mereka pakaian juga makanan. Saya lebih memilih orang-orang di desa saya mendapatkan lebih dari apa yang telah kehidupan berikan pada saya," ucapnya.
"Saya bisa saja membeli handphone canggih dan mobil Ferrari, namun saya lebih memilih menggunakan gaji yang saya terima untuk membantu negara saya," jelas Sadio Mane.
Saat menerima penghargaan Socrates Award pun Sadio Mane menunjukan dirinya sebagai sosok pemain yang rendah hati. Dimana ia merasa malu jika harus menceritakan apa saja yang telah ia lakukan ketika membantu orang-orang disekitarnya.
Sadio Mane merupakan pemain yang bisa menjadi sosok tauladan bagi para pemain muda, dimana ia mengajarkan bahwa sepakbola lebih dari sekedar bermain di dalam lapangan.