Dibalik keberhasilan Karim Benzema merengkuh penghargaan Ballon d'Or sebagai pemain terbaik di dunia musim 2022/2023. Ada sejumlah hal yang kurang disorot, seperti penghargaan pemain muda dan kiper terbaik.
Kali ini penghargaan kiper terbaik di dunia diberikan kepada penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois. Yashin Trophy atau penghargaan untuk kiper terbaik di dunia diberikan pada pemain asal Belgia ini setelah mengarungi musim 2021/2022 dengan spektakuler bersama Real Madrid.
Berbagai trofi perestisius diraih Courtois ketika berada dibawah mistar gawang Real Madrid, antara lain trofi Liga Champions dan La Liga Spanyol. Terlebih kala itu Courtois berhasil meraih predikat Man of The Match dalam laga final Liga Champions musim 2021/2022 saat berhadapan dengan Liverpool.
Courtois sukses mengalahkan dua kandidat terkuat, yaitu Alisson Becker (Liverpool) dan Ederson Moraes (Manchester City), yang mana keduanya berasal dari Liga Inggris.
Courtois mencatatkan 16 cleen sheet dan kebobolan 36 gol dari 29 pertandingan pada musim lalu. Catatan ini mungkin tidaklah terlalu spektakuler, namun apa yang ia perjuangkan dan trofi yang ia dapat menjadi pertimbangan terbesar untuk meraih Yashin Award 2022 ini.
"Saya ingin berterimakasih kepada rekan-rekan setim saya di Real Madrid, menjadi bagian dari tim ini luar biasa," ucap Courtois seusai mendapat Yashin Trophy, Selasa (18/10/22) tadi.
"Musim lalu luar biasa, dan merupakan suatu kehormatan untuk memenangkan trofi ini untuk pertama kalinya, dengan mempertimbangkan para penjaga hebat diluar sana," tutupnya.
Komentar Iker Casillas
Keberhasilan Courtois merengkuh Yashin Award tentu disambut baik oleh rekan setimnya di Real Madrid dan para pemain yang berhubungan baik dengan kiper asal Belgia ini, salah satunya mantan kiper Real Madrid dan Timnas Spanyol, Iker Casillas, atau yang biasa dikenal Sains Iker.
Komentar mengejutkan justu datang dari Iker Casillas usai melihat penerusnya meraih Yashin Award 2022.
Kiper peraih Golden Glove 2010 itu berpendapat bahwa sang penerus layak berada di posisi lima besar nominasi peraih Ballon d'Or.
"Apa yang tidak saya sukai adalah dia tidak termasuk dalam podium final Ballon d'Or. Saya tidak memahami apa yang menjadi dasar mereka yang menentukan penghargaan ini," tulis Iker Casillas pada laman twitternya, Selasa (18/10/22) dini hari tadi.
Iker Casillas sendiri merupakan salah satu legenda Real Madrid. Ia sudah bergabung dengan Los Blancos sejak umur 9 tahun. Tercatat ia telah 25 tahun berseragam Real Madrid dengan segudang prestasi, salah satunya 3 trofi Liga Champions.
Casillas memutuskan gantung sepatu pada Agustus 2020 lalu ketika menjadi kiper dari klub asal Portugal, FC Porto.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI