Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Konflik Batin Pangeran Harry dan Keluarga Kerajaan Pasca Kepergian Ratu Elizabeth II

23 September 2022   23:03 Diperbarui: 23 September 2022   23:05 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pangeran Harry Terganggu
Perseteruan yang terjadi antara keluarga Pangeran Harry dan anggota keluarga lain, khususnya sang kakak, Pangeran William dan ayahnya, King Charles III menjadi perbincangan masyarakat Inggris. Hal tersebut pada akhirnya sampai ditelinga Pangeran Harry.

Dikutip dari laman Ace Showbiz, Pangeran Harry berpesan pada masyarakat yang memperbincangkan masalah internalnya dengan anggota kerajaan untuk berhenti menyinggung hal tersebut.

Pangeran Harry mengaku hanya ingin merasa tenang dan damai pasca kepergian sang nenek, bukan malah dibuat gelisah karena permasalahan yang terjadi di dalam kerajaan.

Disisi lain, para anggota keluarga kerajaan sedang mengupayakan agar Pangeran Harry dan Pangeran William bisa rukun kembali, namun sekarang keluarga kerajaan ingin agar masyarakat Inggris bisa fokus dengan pemakaman Ratu Elizabeth II.

Ketegangan sebenarnya sudah terjadi kurang lebih 2 tahun yang lalu semenjak Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk keluar dari peran kerajaan yang diembankan kepada mereka.

Potret Pangeran Harry dan William bersama istrinya masing-masing (sumber: antaranews.com)
Potret Pangeran Harry dan William bersama istrinya masing-masing (sumber: antaranews.com)
Keputusan tersebut jelas membuat anggota keluarga lain merasa keberatan, namun Pangeran Harry dan Meghan Markle tetap pada pendiriannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun