Manuver hacker Bjorka sampai saat ini masih sulit ditebak. Sampai saat ini dalang sesungguhnya dari hacker Bjorka masih menjadi misteri.
Bjorka sendiri sudah menghebohkan netizen Indonesia sejak bulan Agustus lalu. Namanya ramai diperbicangkan menyusul peretasan surat rahasia milik Jokowi, data registrasi SIM Card, serta data pribadi para tokoh pemerintahan seperti Kominfo Johnny G Plate, Puan Maharani, dan Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan.
Akibat dari ulah Bjorka ini, 2 pemuda sempat digelandang oleh tim Cyber Mabes Polri untuk dimintai keterangan terkait dugaan tersangka asli dibalik topeng Bjorka. Dua pemuda tersebut berasal dari Cirebon dan Madiun. Meski sempat ditangkap, keduanya tidak dipidana, hanya saja pemuda asal Madiun "wajib lapor" pada polisi.
Hal tersebut terjadi menyusul keterlibatan pemuda asal Madiun dalam pemberian akses telegram pada Bjorka.
Lebih lanjut, Bjorka juga sempat beberapa kali menuliskan candaan bernada mengejek pada pemerintah Indonesia dan polri yang dinilai sering miss informasi terkait upaya penangkapan dirinya.
Bjorka juga menilai seorang Johnny G Plate selaku Menteri Kominfo adalah seseorang yang tidak berkompeten di bidang teknologi informasi dan sempat membocorkan data pribadi milik sang menteri.
Menanggapi serangan dari Bjorka, Johnny G Plate akan melawan balik sang hacker menggunakan UU Perlindungan Data Pribadi apabila kelak sosok Bjorka ini terungkap dan berhasil ditangkap oleh pihak berwajib.
Disisi lain, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI, Insinyur Jendral Dedi Prasetyo mengatakan upaya penangkapan Bjorka tidak menutup kemungkinan akan melibatkan pihak-pihak luar, mengingat dalam upaya perburuan ini perlu pendalaman secara scientific, yang mana melibatkan banyak pihak.
Dalam upaya pengungkapan dalang dibalik sosok Bjorka ini, Polri dibantu oleh Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber Sandi Negara (BSSN), dan Kemkominfo.
Pencarian sosok Bjorka yang belum menemui titik terang tentu menyedot perhatian masyarakat. Tidak sedikit yang meragukan sosok Bjorka ini, yang dinilai sebagai seorang pemula atau biasa saja, salah satunya datang dari seorang artis, Nikita Mirzani.
"Bjorka elo hacker apa tukang ngarang sih. Kok bego banget. Bikin heboh satu Indonesia tapi data-data ngambil dari kelurahan sama di Google plus dikasih bumbu-bumbu. Bohong sama ngarang plus ada yang dikurang-kurangin dan ditambahin," tulisnya dilansir dari suara.com, Minggu (18/09/22) lalu.
Mendapat serangan tersebut, Bjorka menanggapinya dengan santai dan tidak mau ambil pusing.
Kejutan Bjorka
Terkait banyaknya akun yang mengatasnamakan Bjorka di Tiktok, Instagram, dan Twitter, ia menuturkan hanya menggunakan platform telegram, twitter (sudah disuspen), dan laman forum breached.to untuk berkomunikasi, selain itu merupakan akun palsu.
Bjorka berjanji akan memberikan sebuah kejutan, namun ia tidak menjelaskan secara jelas kejutan apa yang dimaksud.
"Akan ada kejutan segera," tulis Bjorka dalam kanal Telegram pribadinya, dikutip dari cnbcindonesia.com, Rabu (21/09/22).
Pernyataan mengejutkan datang dari Menkopolhukam Mahfud MD pada, Rabu (21/09/22), yang mana ia mengaku telah mengetahui gambaran Bjorka ini, namun belum bisa dibeberkan pada publik karena masih dalam penyidikan.
Sampai saat ini Bjorka masih berlalu-lalang dalam bayangan kegelapan, sosok peretas yang didukung sekaligus dikecam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H