Kerajaan Inggris kehilangan sosok Ratu Elizabeth II yang sudah memimpin selama 70 tahun. Sang ratu meninggal di usia yang ke 96 tahun, bertempat di Kastil Balmoral Skotlandia.
Seminggu yang lalu, tepatnya pada Kamis (08/09/22)Sang putra sulung Ratu Elizabeth II otomatis menggantikan posisi untuk menjadi pemimpin baru Kerajaan Inggris dengan nama King Charles III.
King Charles III dinobatkan sebagai pemimpin Kerajaan Inggris diusianya yang sudah menyentuh 73 tahun, dan menjadi raja yang tertua sepanjang sejarah berdirinya kerajaan.
King Charles III akan didampingi oleh sang istri, Permaisuri Camilla selama memimpin Kerajaan Inggris kedepannya.Â
Kepergian Ratu Elizabeth II ini tentu sangat menyita perhatian dunia, berbagai cara dilakukan penduduk dunia untuk menghormati kepergian sang ratu.
Sejarah Mahkota Mountain of Light
Bicara soal Ratu Elizabeth II, pasti sebagian orang ada yang bertanya-tanya dari mana dan bagaimana mahkota indah yang selalu dikenakan oleh sang ratu.
Dari beberapa mahkota yang dimiliki oleh sang ratu, ada satu mahkota yang bisa dibilang menyimpan kontroversi didalamnya Mahkota tersebut diwariskan kepada sang pemaisuri baru, Camilla selaku istri King Charles III. Nama mahkota itu adalah Kohinoor atau lebih dikenal dengan sebutan  Mountain  of Light (cahaya dari gunung).
Kohinoor sendiri merupakan nama sebuah batu Mughal yang memiliki berat 191 karat yang dipotong membentuk oval.
Dilansir dari Ensklopedia Britannica, batu Mughal Kohinoor ini ada sejak tahun 1739. Batu tersebut berasal dari Delhi, India, yang mana waktu itu jadi rebutan oleh beberapa dinasti.
Iran yang waktu itu datang ke Delhi dipimpin oleh seorang panglima Nader Shah berhasil merebut wilayah kekuasaan penduduk pribumi, yang kemudian Nader Shah ini membawa berlian Kohinoor ke jendral sekaligus pendiri dari Durrani asal Afghanistan, Ahmad Shah.
Tidak terima batu berlian paling berharga di India dibawa oleh pihak asing, pasukan Ranjit Singh pun mengadakan perburuan besar-besaran untuk mengambil kembali berlian Kohinoor.