Kepergian Ratu Elizabeth III menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat dunia, khususnya untuk sang anak, Pangeran Charles.
Ratu Elizabeth II sendiri meninggal di usia 96 tahun pada Kamis (08/09/22) beberapa hari lalu. Bertempat di Istana Balmoral, Skotlandia.
Tercatat Ratu Elizabeth II sudah memimpin Kerajaan Inggris selama kurang lebih 70 tahun, dan menjadi yang terlama sepanjang sejarah kerajaan.
Berpulangnya Ratu Elizabeth II membuat posisinya digantikan oleh anak laki-laki pertamanya, yaitu Pangeran Charles. Charles pun kini bukan lagi seorang pangeran, namun berganti menjadi seorang raja Britania Raya pada usia 73 tahun.
Pelantikan King Charles III (Raja Charles) dilakukan pada Sabtu (10/09/22) di Istana Saint James London, Inggris.
Berbagai privilege yang tidak biasa pun didapat oleh King Charles III ini, salah satunya merayakan ulang tahun dua kali dalam setahun. Dimana yang dimaksud "dua kali" disini adalah momen kebersamaannya, bukan soal penambahan usia.
Ulang tahun pertama King Charles akan dirayakan pada 14 November mendatang, bertepat pada hari kelahirannya. Dimana pada hari itu tidak ada masyarakat Britania Raya yang merayakan ulang tahun sang raja, khusus untuk keluarga dan kerabat kerajaan.
Perayaan ulang tahun kedua sang raja akan ditentukan oleh keluarga kerajaan, yang mana pada saat itu masyarakat Britania Raya serentak akan memeriahkan ulang tahun sang raja.
Sejarah Ulang Tahun 2 Kali
Sejarah mencatat tradisi ulang tahun sebanyak 2 kali dalam satu tahun untuk sang raja sendiri sudah ada sejak ada masa kepemimpinan Raja George II pada tahun 1727. King George II sendiri lahir pada 9 November 1683.
Kala itu, Raja George II yang sedang berulang tahun, tepat pada 9 November ingin merayakan bersama-sama dengan rakyatnya, namun karena Inggris saat itu dilanda musim dingin, maka perayaan dikhususkan untuk keluarga kerajaan.
Setelah itu, Raja George yang dari awal ingin merayakan ulang tahun bersama rakyatnya meminta agar momen ulang tahunnya diadakan 2 kali dalam satu tahun, tepatnya pada musim dingin dan musim panas. Sejak saat itu, para raja Inggris memiliki 2 ulang tahun dalam satu tahun.