Menyadari kekalahan didepan mata, Khalid bin Barghash pun melarikan diri dari istana menuju Konsulat Jerman di Zanzibar dan langsung diterbangkan keluar negeri, tepatnya ke Tanzania.
Pasukan Britania Raya pun menghentikan serangannya pada pukul 09.46. Mereka kecewa karena gagal menangkap Khalid. Tercatat perang tersebut hanya berlangsung selama 44 menit.
Total ada 500 korban jiwa dari pihak Zanzibar, sementara Britania Raya hanya 1 tentara mengalami luka-luka, sungguh tidak sebanding pengorbanan dari warga Zanzibar.
Perang ini sekaligus mengakhiri masa kepemimpinan Khalid bin Barghash yang berlangsung hanya 3 hari (25-27 Agustus 1896).
Meski perang Anglo-Zanzibar ini hanya berlangsung selama 44 menit, korban jiwa yang ditimbulkan tidaklah main-main. Perang tetap lah perang, yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di muka bumi.
Kejahatan perang merupakan tindakan harus dihindari demi menjaga kedamaian di muka bumi dan keamanan bagi kemanusiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI