Ketika Athelstan meninggal, kerajaannya sempat direbut oleh bangsa Skandinvia atau biasa dikenal Viking. Tidak lama berselang, tepatnya pada tahun 1066, bangsa Norman yang datang dari pesisir Eropa Barat sukses merebut tahta yang dipegang oleh Viking.
Daratan Inggris pun kembali ditangan Raja Edward I, yang kemudian ia bersama pasukannya melakukan perluasan kekuasaan ke daratan Wales. Pasukan Raja Edward I sukses menguasai Wales tanpa perlawanan.
Wales kemudian dipecah ke dalam 6 wilayah administrasi dan dibangunkan istana besar sebagai simbol kekuasaan Inggris.
Invasi Inggris pun berlanjut ke daratan Irlandia. Mulanya pasukan Raja Edward I ini mendapatkan tentangan, dengan dalih menyebarkan Kekristenan, Paus Adrian IV akhirnya memperbolehkan untuk menginvasi Irlandia yang saat itu dipimpin Raja Agung Ard Ri Eireann.
Tahun 1711 Kerajaan Inggris benar-benar menyerang Irlandia yang dipimpin oleh Raja Henry II. Saat itu pasukan Inggris mengalami perlawanan yang alot, 13 tahun kemudian Raja Agung Irlandia benar-benar menyerah dari Inggris.
Raja Henry II akhirnya mengangkat sang anak John Lackland sebagai Raja Irlandia yang baru pada tahun 1185. Awalnya kekuasaan dari Lackland ini ditentang oleh masyarakat pribumi.
Beratus tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1535. Pemerintah Inggris resmi menyatukan Wales dalam satu kesatuan yang dikontrol langsung oleh Kerajaan Inggris.
Kedekatan Raja Henry II dan Paus Clement VII membuat Katolik dan Protestan menjadi agama resmi di daratan Inggris.
Hubungan Raja Henry dan Paus perlahan makin memburuk menyusul penolokan Paus untuk dinikahkan dengan Ratu Catherine dari Aragon Spanyol. Pasukan Inggris kembali menginvasi Irlandia untuk menyatukan agama Katolik dan Protestan agar bisa hidup berdampingan.
Lahirnya United Kingdom
Setelah menyatukan Wales dan Irlandia, pasukan Inggris mulai mendatangi Skotlandia untuk mengadakan perundingan penyatuan wilayah kekuasaan.
Tepat pada tahun 1707, secara resmi Kerajaan Inggris dan Skotlandia melebur menjadi satu kekuasaan yang dinamai "Kerajaan Britania Raya" dengan London sebagai ibukota pemerintahan.