BWF World Championship 2022 Japan) baru saja usai. Indonesia sendiri berhasil membawa dua medali, satu emas dan satu perunggu, yang masing-masing disumbangkan dari sektor ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Gelaran Kejuaraan Bulutangkis Dunia (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terjungkal di partai puncak kala melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Sooh Woi Yik dua game langsung (21-19, 21-14) dan harus puas menjadi runner up. Â Sedangkan Fajar/Rian dikalahkan Ahsan/Hendra pada babak semifinal.
Meski gagal meraih emas, bisa dikatakan permainan ganda putra Indonesia pada gelaran BWF World Championship 2022 sudah cukup baik.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Pensiun
Pada Kejuaraan Dunia kemarin, nama Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan lah yang paling disorot, mengingat kesuksesan mereka melangkah sampai partai final.
Berbeda yang lain, langkah The Daddies ini terasa istimewa sebab mereka adalah pasangan ganda putra tertua yang masih berkompetisi di kejuaraan internasional.
Mohammad Ahsan saat ini berusia 35 tahun, sedangkan Hendra Setiawan 38 tahun. Dengan usia mereka yang sudah tidak muda, mereka masih bisa mengalahkan lawan-lawan yang umurnya jauh dari mereka, sebut saja ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian dan Arjun/Kapila.
Mengingat usia yang sudah tergolong tua, para pecinta bulutangkis Indonesia meminta Ahsan/Hendra untuk pensiun agar terjadi regenerasi pemain baru yang lebih muda.
Sebagian masyarakat menyayangkan keputusan Ahsan/Hendra untuk tidak pensiun usai gelaran BWF World Championship 2022 Japan kemarin.
Menanggapi hal tersebut, legenda sekaligus pelatih bulutangkis Indonesia, Hendrawan mengatakan beberapa hal yang mungkin akan membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bisa pensiun.
"Cepat pensiun aja? Caranya gampang kalahkan mereka di 1st & 2nd round setiap tournaments dalam 1 tahun, nanti mereka akan berfikir soal pensiun dengan sendiri nya," ujarnya.
Hendrawan mengatakan bahwa kekalahan beruntunlah yang mungkin akan membuat Ahsan/Hendra bisa pensiun. Seperti yang dikatakan tadi, para pemain muda Indonesia sendiri mengalami kesulitan untuk mengalahkan ganda putra senior ini.
Hal tersebut membuktikan bahwa Ahsan/Hendra masih mempunyai kualitas yang cukup mumpuni ketika bersaing di kejuaraan internasional.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat ini masih berdiri kokoh diperingkat 3 dunia dengan raihan 104,195 poin. Dibawah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Hendrawan mengatakan bahwa The Daddies masih berhak untuk berjuang dan bermain selagi merasa masih mampu, dan itu semua hanya mereka yang tau.
"Untuk The Daddies semoga sukses, anda tau waktu anda untuk memutuskan kapan anda pensiun. Selama anda masih memiliki tekad, anda masih berhak memperjuangkan masa depan," tegas Hendrawan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sendiri dijadwalkan akan bertanding kembali dalam Kejuaraan Japan Open 2022 yang akan berlangsung mulai Selasa (30/08/22) sampai Minggu (04/09/22) mendatang.
Akankah Japan Open 2022 in menjadi kejuaraan internasional terakhir yang diikuti The Daddies, kita tidaklah tau.
Para atlet bulutangkis lain seperti Anthony Ginting, Jonathan Cristie, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, serta Apriyani/Siti Fadia pun akan mentas pada Japan Open 2022 kali ini.
Semoga para atlet Indonesia bisa menampilkan permainan terbaik mereka dan memperoleh hasil yang memuaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H