Secercah Harapan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Meraih Medali Emas Keempatnya

Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2022 (BWF World Championship 2022) telah sampai dipartai puncak. Indonesia sendiri berhasil menyisakan satu wakilnya di babak final, yaitu pada sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ganda putra senior yang biasa disapa The Deddies ini sukses melaju ke partai final setelah sebelumnya berhasil mengandaskan perlawanan sang junior, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak semifinal melalui drama rubber game (23-21, 12-21, 21-16).

Ditengah usianya yang tidak lagi muda, Mohammad Ahsan (35 tahun) dan Hendra Setiawan (38 tahun), permainan mereka tidak bisa dianggap remeh.

Hal tersebut dibuktikan dengan berhasilnya ganda putra andalan Indonesia ini melangkah hingga partai final dan berhasil mengalahkan musuh-musuhnya yang berusia jauh lebih muda dari mereka.

Dalam upayanya meraih medali emas BWF World Championship 2022 yang keempat kalinya, Ahsan/Hendra harus meladeni pasangan ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Minggu (28/08/22) pukul 13.00 WIB.

Rekor Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan secara individu sebenarnya sudah cukup mengerikan.

Mohammad Ahsan tercatat sudah 5 kali menembus partai puncak Kejuaraan Bulutangkis Dunia, dimana ia berhasil meraih 3 medali emas, ketiga-tiganya diraih kala Ahsan diduetkan dengan Hendra Setiawan pada edisi 2013, 2015, 2019.

Sedangkan Hendra Setiawan tercatat sudah masuk 5 final, dan berhasil meraih 4 medali emas, dimana satu emas diraih kala berduet bersama Markis Kido. Disisi lain, calon musuhnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik belum pernah mencicipi medali emas BWF World Championship sama sekali.

Total Ahsan/Hendra sudah bertemu 11 kali dengan Aaron/Soh, dimana The Deddies sukses meraih 7 kemenangan, dan sisanya milik Aaron/Soh.

Secara pengalaman dan head to head Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang unggul, namun kita tidak akan tau apa saja kemungkinan yang akan terjadi dilapangan.

Baik Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik sama-sama datang dengan tujuan meraih medali emas. Ahsan/Hendra dengan emas keempatnya, Aaron/Soh ingin mengukir sejarah baru untuk Malaysia.

Disisi lain kita sebagai masyarakat Indonesia tentu berharap Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bisa bermain baik, sehingga dapat membawa pulang emas untuk Indonesia yang keempat kalinya dan menegaskan dominasi pemain bulutangkis Indonesia di mata dunia.