Bangunan lama Stasiun Surabaya Kota terletak di depan pasar atom, dan mulai berhenti beroperasi sejak tahun 1990-an. Pada tahun 2011, bangunan lama stasiun sempat dirobohkan dan direnovasi kembali selama beberapa tahun (2012-2015).
Bangunan stasiun lama ini pun dijadikan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya. Menurut pemberitaan, mulanya pada tahun 2020-2021 terdengar kabar bahwa PT akan mengoperasikan kembali Stasiun Semut lama untuk naik turun penumpang kereta lokal.
"Nantinya, akan digunakan untuk jalur kereta api lokal. Untuk museum kami belum bisa memastikan karena kewenangannya berada di pusat,” jelas Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Lukman Arif, (11/21) kala itu.
Menurut kabar, rencana pengaktifan kembali tersebut ditunda karena 2 tahun kemarin, Indonesia sedang dilanda bandai pandemi covid-19. Entah kapan Stasiun Surabaya Kota yang lama akan benar-benar dioperasikan. Tentu menanti keputusan dari PT KAI pusat.
Semoga bangunan-bangunan khas zaman dahulu bisa tetap terjaga, agar bisa dimanfaatkan dan dijadikan tempat edukasi pembelajaran sejarah bagi generasi sekarang, serta sebagai bentuk cinta tanah air yang baru saja merayakan HUT RI yang ke 77 tahun.
Saat ini Stasiun Surabaya Kota terletak dibawah tempat perbelanjaan yang memberikan kesan unik dan merupakan stasiun terminus bagi kereta-kereta lokal jurusan Surabaya-Malang, Surabaya-Blitar, Surabaya-Pasuruan dan sebagainya. Hanya ada satu kereta jarak jauh kelas ekonomi yang dilayani di Stasiun Surabaya Kota ini, yaitu Sri Tanjung (Banyuwangi-Yogyakarta).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H