Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Runtuhnya Perserikatan Dagang VOC, Bukti Korupsi Merusak Segala Tatanan yang Ada

24 Agustus 2022   14:53 Diperbarui: 24 Agustus 2022   19:08 4060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret lambang VOC zaman dahulu (sumber: koropak.co.id)

Kemunduran VOC
Peperangan demi peperangan yang dihadapi VOC membuat mereka kehilangan banyak dana, personil tentara, dan kerugian lain-lain.

Kerugian yang begitu besar membuat kas VOC semakin menurun dari tahun ke tahun, mereka pun membuat beberapa pengetatan baru, seperti penarikan tentara bayaran yang bertugas di luar Pulau Jawa, pengurangan jumlah pegawai, pemantauan ketat keuangan dan semacamnya.

Meski begitu, nyatanya upaya tersebut tidaklah berhasil, sebab selain kerugian perang, para pegawai VOC pun ternyata melakukan korupsi penggelapan dana dan hasil bumi besar-besaran.

Disisi lain, di Benua Eropa sedang terjadi perang besar-besaran yang disebut Revolusi Prancis (1789-1799). Peristiwa inilah yang semakin memperparah keuangan VOC, mereka terlilit utang 136 juta gulden, atau setara 1 triliunan waktu itu.

Banyaknya pegawai korupsi, hutang yang kian membengkak, kerugian perang yang besar, minimnya pemosokan hasil bumi, membuat VOC resmi dibubarkan pada 31 Desember 1799 oleh Pemerintah Belanda.

Prancis yang saat itu melakukan peperangan besar-besaran di Eropa berhasil menaklukan Belanda, alhasil wilayah jajahan Belanda saat itu menjadi milik Prancis.

Seperti yang kita ketahui bahwa VOC merupakan perserikatan dagang terbesar yang pernah ada di dunia pada zaman dahulu, bahkan hingga sekarang, bahkan perusahaan dunia terbesar sekarang, Amazon belum bisa menyaingi harta kekayaan dari VOC.

Bergelimang harta, wilayah kekuasaan yang luas, ternyata dapat runtuh dengan cepat hanya karena faktor orang dalam mereka sendiri, yaitu korupsi.

Korupsi
Bicara soal korupsi, sepertinya hal ini sudah mengakar di dalam tubuh manusia, rasa ingin punya lebih dan lebih demi memuaskan diri sendiri dengan merugikan orang lain disekitarnya.

Begitu pula saat ini, bisa kita lihat di Indonesia koruptor ada dimana-mana, sudah dikasih jabatan tinggi, masih saja korupsi, dan yang seharusnya untuk rakyat, malah dimakan sendiri. Jika dibiarkan tanpa ada tindakan tegas, maka negara kita ini perlahan akan hancur.

Sudah bukan rahasia umum lagi begitu banyaknya kasus korupsi di Indonesis yang melibatkan orang atau kelompok besar di Indonesia. Berikut adalah beberapa kasus korupsi yang ada di Indonesia.
1. Korupsi Jiwasraya, menyebabkan negara rugi 16,8 trilliun.
2. Korupsi dana bansos oleh Juliari Batubara, sebesar 20 milliar
3. Kasus Bank Century dengan kerugian mencapai 6 trilliun.
4. Korupsi Pelindo, merugikan negara sebesar 6 trilliun.
5. Korupsi PT Duta Palma Grup oleh Surya Darmadi sebesar 78 trilliun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun