Mulai Redup, Fenomena Citayam Fashion Week hanya Bertahan Seumuran Jagung

Sampai saat ini fenomena Citayam Fashion Week masih menjadi polemik di masyarakat, ada yang mendukung, ada juga yang menolak, setiap pendapat memiliki dasarnya masing-masing.

Pihak yang mendukung menilai fenomena Citayam Fashion Week merupakan bentuk pemahaman anak muda terhadap fashion yang sudah maju, sedangkan bagi pihak yang tidak mendukung menilai perkumpulan anak muda Citayam Fashion Week dapat memberikan potensi adanya kenakalan dan penyimpangan perilaku remaja.

Potret pakaian laki-laki menyerupai perempuan yang menimbulkan masalah (sumber: timesindonesia.co.id)

Hal ini didasari banyaknya temuan anak laki-laki yang bergaya pakaian bak perempuan yang dinilai sebagai penyimpangan, serta kemungkinan masuknya pemahaman LGBT didalamnya, apalagi usia anak muda yang mengikuti Citayam Fashion Week tergolong muda, kisaran 14-18 tahun, dimana saat itu pemikiran mereka masih labil dan mudah terpengaruh.

Terlepas dari itu semua, tentu kita semua berharap yang terbaik bagi para anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia, semoga saja bisa menjadi pribadi yang baik, berakhlak, kreatif, dan inovatif.