Tuntutan warganet pada PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) semakin terdengar kencang, buntut kegagalan Timnas Indonesia U-19 melaju ke babak semifinal piala AFF.
Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa Timnas Indonesia dicurangi. Indonesia yang mengoleksi 11 poin sama dengan Thailand dan Vietnam harus angkat koper terlebih dahulu karena dinilai kalah head to head dari kedua negara, padahal secara perolehan gol, Indonesia lebih baik dari kedua negara.
Netizen Indo yang naik pitam menuntut PSSI agar Timnas Indonesia keluar dari AFF dan bergabung dengan EAFF (Kejuaraan Sepak Bola Asia Timur).
Permintaan ini pun disoroti oleh para pengamat dari negara-negara Asia Tenggara lain, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
"Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) bertingkah seperti anak kecil. AFF tidak akan membiarkan mereka pergi dan sulit bagi EAFF untuk menerima Indonesia," ujar Steve Derby selaku pelatih Timnas Thailand dikutip dari Soho, Vietnam.
Lebih lanjut, komentar senada pun diungkapkan pelatih Timnas Malaysia, Raja Isa.
"Itu benar-benar keputusan emosional yang datang dari rasa sakit hati dalam sebuah pertandingan. Baik Timnas Vietnam U-19 dan Thailand U-19 melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan akan salah untuk mengkritiknya," ujarnya.
Pihak Vietnam pun menyanyangkan rencana kepindahan Indonesia ini, hal tersebut diutarakan langsung oleh pelatih asal Vietnam, Nguyen Thanh Vinh, yang mana selalu mengikuti perkembangan permainan Timnas Indonesia.
"Tidak mudah bagi Indonesia untuk meninggalkan AFF. Level pertandingan AFF lebih cocok untuk Indonesia. AFF merupakan tempat yang pas bagi Indonesia untuk berjuang dan berkembang," ujarnya.
Pendapat para pengamat sepak bola diatas memang layaknya bisa dijadikan masukan untuk PSSI dalam melangkah dan mengambil keputusan untuk kedepannya, apalagi ini menyangkut perkembangan Timnas Indonesia.