Mereka menilai Mbappe telah menghianati Real Madrid. Disisi lain, banyak juga yang bersyukur Mbappe tidak jadi datang ke Real Madrid.
"Entah apa yg dipikirkan Mbappe sampe-sampe tega gak milih madrid padahal udah jauh hari kontekan buat pindah klub, tapi saya coba positif thinking buat nanggepin kenyataan ini bahwa Mbappe lebih butuh uang," cuit akun @Helmiyohana.
"Sekarang kita tau bahwa PSG tidak lebih dari seorang Kylian Mbappe," cuit akun @jendrico.
"Real Madrid tanpa Mbappe masih tetap Real Madrid sang penguasa Eropa. Real Madrid punya 13 ucl tanpa ada Mbappe, sedangkan PSG ada Mbappe belum ngehasilin ucl sama sekali," tulis akun @Richxndra.
Menurut pendapat penulis sendiri sebagai penggemar sepak bola dan fans Real Madrid, keputusan Mbappe untuk bertahan di PSG tidaklah salah, namun yang tidak patut adalah cara PSG untuk mempertahankan Mbappe yang mungkin terlalu berlebihan dan istimewa. Ditakutkan kedepannya akan ada pemain lain di PSG yang merasa iri dengan hak istimewa Mbappe ini.
Disisi lain, penulis berpendapat bahwa datang atau tidaknya Kylian Mbappe ke Real Madrid tidaklah begitu berpengaruh, terlebih saat ini Los Blancos memiliki pemain muda potensial yang perlahan mulai tampil gemilang, sebut saja Vinicius Junior, Rodrygo dan Camavinga, alangkah lebih baik fokus pada pemain saat ini.
Real Madrid pun saat ini harus lebih fokus dalam laga penting melawan Liverpool nanti dalam partai final Liga Champions di Paris, Minggu (29/05/22) mendatang. Kemenangan atas Liverpool nanti akan semakin mengokohkan posisi Real Madrid sebagai raja di Benua Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H