Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

"Francesco Bagnaia" Prospek Cerah Pengganti Valentino Rossi

8 Maret 2022   13:10 Diperbarui: 8 Maret 2022   16:14 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelaran Motogp 2022 baru saja dimulai. Kini para rider siap bersaing kembali pasca libur panjang pergantian musim. Qatar Losail Sirkuit  menjadi pembuka musim 2022 ini, dielat pada Minggu (06/02/22) kemarin.

Para rider unjuk kemampuan dilintasan kemarin. Momen-momen mengejutkan pun tersaji pada balapan tersebut, dimana untuk pertama kalinya E. Bastianini berhasil mengamankan podium teratas usai mengungguli Binder dan Poll Espargaro yang menempati posisi 2 dan 3.

Hal mengejutkan lainnya yaitu insiden tabrakan antara Franscesco Bagnaia dan Martin yang membuat kedua rider tidak dapat meneruskan balapan.

Tentu hasil ini sangat tidak diharapkan oleh kedua rider pada balapan awal musim ini, utamanya Bagnaia yang digadang-gadang akan menjadi juara dunia di tahun 2022 ini. Bagaimana tidak, di Motogp 2021 lalu, Bagnaia merupakan pesaing terdekat Fabio Quartararo yang menjadi juara, itupun selisih poin tipis, hanya 26 poin.

Francesco Bagnaia seringkali dikaitkan dengan Valentino Rossi. Banyak sekali penggemar motogp, khususnya Indonesia yang berharap Bagnaia dapat meneruskan perjuangan dan kesuksesan The Doctor (julukan Rossi).

Bukan tanpa alasan, Bagnaia sendiri memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Valentino Rossi, apalagi Bagnaia ini merupakan rider jebolan akademi VR46 milik Valentino Rossi dan merupakan rider asal Italia.

Valentino Rossi kerap kali dijadikan teladan oleh banyak pembalap muda, dan beberapa di antara mereka sudah bertarung dengan rider veteran itu di kelas MotoGP, salah satunya Franscesco Bagnaia ini.

“Vale merupakan seorang guru yang hebat,” kata Bagnaia yang saat ini memperkuat tim Ducati.

Bagnaia menganggap Rossi sebagai idola sekaligus guru nya. Diantara beberapa anak didik Rossi seperti Luca Marini, Pecco Bagnaia , Morbedelli, dan Marco Bezezzechi, bisa dikatakan Bagnaia lah yang paling sukses.

Menunggangi motor Ducati Desmosedisci GP22 membuat kecepatan di trek lurus tidaklah main-main, bisa dikatakan yang paling cepat. Bagnaia sendiri terlihat beberapa kali meniru kebiasaan Rossi, utamanya menurunkan kaki saat trek belokan.

Meski tidak ingin disamakan dengan Valentino  Rossi, Pecco tetap ingin meraih kesuksesan layaknya Rossi dengan ciri khasnya sendiri pada Motogp musim 2022 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun