Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dipertanyakannya Kredibilitas Pers dan Maraknya Berita Hoaks!

15 Februari 2022   07:07 Diperbarui: 15 Februari 2022   07:11 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurnalistik berperan penting dalam penyebaran informasi (sumber: sman2pekanbaru.sch.id/jurnalis-sekolah/)

Memperingati Hari Pers 2022 yang jatuh pada 9 Februari kemarin, para jurnalis Indonesia melakukan serangkaian kegiatan pengenalan tentang jurnalistik di banyak daerah. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pengenalan dan penambahan wawasan tentang dunia media massa kepada masyarakat umum, umumnya untuk para remaja dan orang tua.

Sebelum itu, pers merupakan suatu lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan audio, serta data yang dikemas dalam media digital.

Pers sendiri bisa dikatakan sebagai media massa yang memuat segala bentuk pemberitaan yang terjadi di Indonesia yang biasanya dimuat pada koran, televisi, radio dan semacamnya.

Di masa digitalisasi ini, kecepatan publikasi suatu informasi berjalan sangat cepat. Saluran televisi, media sosial, dan koran selalu update menyampaian segala kejadian, permasalahan, atau momen yang sekiranya penting bagi masyarakat, seperti situasi politik, sosial budaya, olahraga di Indonesia, bahkan dunia, meskipun kadangkala ada berita yang bisa dikatakan tidak berbobot.

Kecepatan penyebaran informasi dari satu ke satu yang lain merupakan bukti kemajuan teknologi, meski begitu masalah yang ditimbulkan tidak lah sepele, seperti maraknya berita hoaks, atau berita palsu yang sumbernya pun tidak jelas. Banyaknya sumber informasi berita membuat kita sebagai masyarakat harus pandai-pandai memilah berita. Disini kita harus mengkaji kredibilitas sumber berita tersebut, apa bisa dipercaya.

Kredibilitas merupakan suatu kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan terhadap sesuatu.

Masalah diatas diperparah dengan masih banyaknya masyarakat yang menelan mentah-mentah berita yang ada, bila berita tersebut adalah berita yang lucu, tidak masalah, beda cerita bila berita tersebut mengandung unsur SARA, jelas akan menimbulkan perpecahan.

Kesalahpahaman dalam mencerna maksud dari suatu berita menjadi akar awal ,yang sebenarnya malah bagus untuk sebuah referensi dalam mencari kebenaran suatu berita, bukan malah saling menyalahkan dan adu domba.

Berita hoaks dapat dikenali dari sumbernya dan tata penulisan, serta pemilihan bahasa. Bila cenderung lebih banyak bahasa tidak baku, dan terkesan mendeskriminasi pada kelompok tertentu, maka patutnya dicek terlebih dahulu sumber awal berita tersebut turun.

Pers di Indonesia sendiri bisa dikatakan sudah cukup baik, beberapa kantor pemberitaan ternama sudah mulai berkembang pesat, contohnya kompas, jawapos, tribunnews, tempo detikcom, dan republika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun