Bicara soal liga Inggris, bisa dikatakan sebagai liga sepak bola paling kompetitif di Benua Eropa. Berbagai klub papan menghiasi liga ini, sebut saja Manchester United, Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Arsenal. Kelima klub ini hampir setiap musim berhasil merajai posisi lima besar.
Kelima klub ini hampir selalu mengawali musim dengan hasil positif, namun beda cerita di tahun 2021 ini. Jalan terjal dialami Arsenal, mereka mengawali musim dengan tiga kekalahan beruntun kala melawan Brentford, Chelsea, dan Manchester City.
Bisa dikatakan awal musim 2021 merupakan performa terburuk Arsenal kala mengawali kompetisi dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan. Dibalik kekalahan tersebut, tentu ada sosok pelatih yang berperan dibelakangnya, sang penyusun strategi, yaitu Mikel Arteta.
Performa buruk Arsenal pada awal musim membuat Arteta sebagai pelatih baru Arsenal menerima kecaman dari berbagai pihak, utamanya para fans dan pemain. Kendati demikian, pemilik klub masih memberi Arteta kesempatan.
Arsenal, klub yang ditakuti lawan musim 2021 ini sempat merasakan menjadi posisi juru kunci klasemen. Arteta merupakan mantan pemain Arsenal pada masa Theo Walcott dan Samir Nasri.
Kendati demikian, Mikel Arteta tidak kehabisan akal, ia terus berusaha menemukan formulasi yang cocok untuk skuat pemainnya. Kesabaran Arteta pun membuahkan hasil, perlahan Arsenal mulai bangkit menapaki klasemen.
Meski begitu, perjalanan kebangkitan Arsenal tidaklah mulus, pada lanjutan liga Inggris pekan ke dua belas, pasukan meriam London harus kalah telak saat bertandang ke markas Liverpool dengan skor 4-0.
Pada Sabtu, 27 November 2021 kemarin, pasukan Mikel Arteta baru saja menang 2-0 kala menjamu Newcastle United guna mendongkrak kepercayaan diri para pemain.Â
Berkat kemenangan ini, Arsenal mengoleksi 23 poin dan berhasil bertengger di peringkat lima klasemen liga Inggris.
Melihat dinamika pergantian pelatih baru, membuat kita menyadari bahwa dalam melatih dan mengurus sebuah klub butuh waktu untuk meracik strategi dan beradaptasi pada permain baru dan gaya bermainnya supaya dapat membentuk suatu keselarasan kala menerapkan strategi dilapangan.