Kali ini mimin akan membagikan sedikit spoiler anime Boruto episode 217 yang akan tayang hari Minggu (26/09/21) besok.
Kilas Boruto Episode 216
Boruto episode 216 bisa terbilang sangatlah epik, pertempuran Naruto, Sasuke dan Boruto melawan Isshiki terjadi begitu intens. Pukulan, tendangan, serta kombinasi serangan mewarnai episode kali ini. Namun, sekali lagi Naruto dan Sasuke harus kalah oleh kekuatan Isshiki, meskipun Naruto sudah dalam mode Kyuubi ia tetap tidak mampu menandingi kekuatan Isshiki Otsutsuki.
Naruto kalah dengan cara ditumbuk dengan balok milik Isshiki dengan jurus andalannya sukuhinohikona. Ia menerima tendangan dan pukulan telak dari Isshiki yang ditutup dengan tancapan besi dibagian tubuh Naruto untuk menekan cakranya.
Tak berselang lama, Sasuke pun mengalami nasib tragis, ia yang sudah ripuh tertindih bebatuan, harus melindungi Boruto dari serangan Isshiki yang membuat tubuhnya dihujani besi tajam.
Dengan Naruto dan Sasuke yang sudah sekarat, membuat Boruto tidak terlindungi oleh siapapun, Isshiki dengan mudah mengangkat tubuh Boruto dan mematahkan lengan dan punggung Boruto.
Seakan semua sudah dikalahkan, tiba-tiba Naruto datang bagaikan roket yang meluncur dari udara, mode baryon Naruto pun aktif.
Spoiler Boruto Episode 217
Mungkin dari kalian kebanyakan sudah tau apa yang akan terjadi di Boruto episode 217. Naruto dengan mode baryonnya berhasil menyentuh dan melukai Isshiki. Boruto dan Sasuke kaget dengan kekuatan luar biasa Naruto.
Keadaan kini berbalik, Naruto dengan mode baryon miliknya kini dapat menghajar Isshiki hingga terpental kesana kemari. Kekuatan dan kecepatan Naruto meningkat luar biasa.
Kurama menjelaskan bahwa mode baryon sama dengan prinsip reaksi nukir. Kemampuan mode ini dapat mengurangi umur musuh yang disentuh. Mengetahui Isshiki yang akan habis waktu tubuhnya, Naruto dengan membabi buta menyerangnya tanpa henti. Berbagai serangan dari Isshiki dapat dimentahkan oleh Naruto.
Nampak Isshiki kewalahan dengan serangan Naruto, namun Isshiki nampak belum menyerah, disisi lain, limit kekuatan Naruto kian menurun. Kini situasi berbalik lagi menjadi keunggulan Isshiki kembali.
Dengan waktu tubuh hanya menyisahkan lima menit, Isshiki kemudian mengirim tubuh Kawaki untuk ditandai karma. Pada akhirnya karma dapat menyebar di tubuh Kawaki, namun tiba-tiba tubuh Kawaki hilang, yang ternyata itu hanyalah bunshin atau bayangan.
Tubuh Isshiki pun akhirnya hancur lebur menjadi abu karena sudah kehabisan waktu.
Namun disini ada moment yang sangat membuat sedih para penggemar Naruto, yaitu matinya Kyuubi didalam tubuh Naruto karena penggunaan mode baryon.
Kyuubi alias Kurama merupakan salah satu hewan Biju sejenis rubah yang tersimpan dalam tubuh Naruto sejak kecil. Pada awalnya, keberadaan Kyuubi sangatlah dibenci oleh Naruto.
Kyuubi pun sering memberontak dengan memberi Naruto cakranya dengan cara yang kasar, sehingga Naruto tidak terkontrol dan menjadi monster, seperti saat melawan Orochimaru dan Pain.
Hubungan Naruto dan Kyuubi membaik sejak ia dapat bergabung dengan Kyuubi disaat perang dunia ninja empat. Sejak saat itu, panggilan biju Naruto bukan lagi Kyuubi, namun Kurama.
Naruto sangat menyayangi Kurama, berbagai momen telah mereka habiskan, berbagai pertempuran sudah mereka lalui. Ikatan mereka berdua semakin kuat. Naruto dan Kurama pun kerap kali bercanda didalam bawah alam sadar mereka.
Dari bukan siapa-siapa sampai menjadi Hokage, Kurama selalu setia menemani Naruto. Kini dalam Boruto episode 217, Kurama akan mati dan rela berkorban demi temannya yang menganggap ia setara.
Kembali ke sisi Naruto yang kini tidak sadarkan diri. Dibawah alam bawah sadarnya Kurama menitipkan pesan supaya Naruto tetap menjadi seorang yang kuat dan tumbuh dengan kekuatannya sendiri.
Perlahan tubuh Kurama hilang bagaikan asap, saat itu Naruto menyadari bahwa ia dibohongi oleh Kurama, bukan Naruto yang akan mati, tapi Kurama itu sendiri.
Sejak saat itu, kita tidak bisa lagi melihat kombinasi serangan Naruto dan Kyuubi.
Spoiler diatas saya ambil referensi dari manga Boruto itu sendiri. Bila mungkin ada sedikit perbedaan, saya mohon maaf.
