Kita sebagai pekerja yang baik, wajib mempunyai rasa tanggungjawab terhadap teman yang sedang mengalami perundungan. Kita harus mempunyai kepekaan sosial dalam melihat segala hal yang terjadi disekitar kita.
Makanya itu, interaksi sosial dan kepedulian sosial perlu kita pupuk sejak dini, sebab dengan bekal tersebut, kita bisa membantu seseorang yang mengalami penindasan, contohnya perundungan dalam dunia kerja.
Kepekaan sosial membuat kita berani speak up pada publik bahwa ada tindakan tercela yang harus diberantas. Kita harus bisa membaca situasi. Perundungan kerja banyak terjadi karena kurangnya kepedulian terhadap sesama.
Prinsip yang dianut pun salah, "kehidupanmu, kehidupanmu, aku tidak peduli, sebab kamu sendiri yang menjalani."
Memang, setiap manusia menjalani kehidupannya masing-masing, tapi bukan berarti kita harus bersikap tidak peduli bukan.
Hal ini sangat penting, sebab kita sebagai manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah, jelas suatu saat kita juga akan memerlukan bantuan orang lain.
Selain dari sisi kita, perusahaan juga berperan penting dalam terlaksananya lingkungan kerja yang kondusif. Aturan perusahaan harus diperketat supaya setiap pekerja segan dalam melakukan kesalahan, khususnya tindak perpeloncoan di dalam dunia kerja.
Bersikap ramah terhadap rekan kerja, saling tolong menolong dalam kesulitan, bersabar dalam menjalankan tugas dari perusahaan, serta tidak merasa paling hebat diantara yang lain.
Dengan menjalin sinergi antara karyawan dalam perusahaan tentunya akan memperkuat tali kekerabatan dan kekeluargaan guna memajukan perusahaan tempat kita kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H