Tidur adalah hal yang paling kita tunggu setelah lelah dengan segala macam kegiatan yang kita lakukan selama seharian penuh. Dengan tidur, membuat badan kita menjadi segar bugar, namun apa yang terjadi bila saat kita bangun tidur, badan bukannya segar bugar, malah terdapat lebam.
Tentu hal ini tidak lah mengenakan. Selain lebam, kalian akan merasakan gatal juga dan ingin sekali menggaruknya, bahkan ada yang sampai berdarah-darah dan menimbulkan iritasi pada kulit.
TENTANG KAMITETEP
Ulat dinding (Phereoeca Uterella) atau yang lebih dikenal dengan kamitetep merupakan jenis serangga yang termasuk dalam spesies ngengat  berwujud ulat yang memiliki wadah untuk bersembunyi berbentuk seperti kepompong. Kamitetep berkembangbiak dengan cara bertelur. Â
Biasanya mereka tinggal dengan menempel di dinding rumah dan dalam lemari pakaian, kamitetep ini juga senang mendiami tempat  yang lembab, memiliki banyak sawang dan jaring laba-laba, serta berdebu yang tidak terjangkau dengan tangan manusia. Mereka memakan jaring laba-laba dan serat kain untuk bertahan hidup.
Ukuran hewan ini sangat kecil, seukuran biji timun. Hal ini sering membuat kita tidak tau hewan apa yang telah menggigit kita. Meski berukuran kecil, gigitan dari kamitetep ini efeknya tidak bisa dianggap sepele. Gigitan kamitetep di tubuh manusia meninggalkan luka lebam, bentol yang berair dan terasa sangat gatal, bila dibiarkan luka tersebut akan semakin membiru dan melebar.
Biasanya orang-orang menggunakan minyak kayu putih, minyak tawon, atau bisa juga menggunakan bahan alami seperti madu dan cuka apel dengan dioleskan pada area luka bekas gigitan kamitetep.
CARA MENGHILANGKAN
Keberadaan kamitetep sendiri dianggap sebagai hama rumah yang perlu dihilangkan atau di basmi. Berikut ini merupakan cara membasmi kamitetep dirumah.
1. Tentu kita harus menjaga kebersihan rumah dengan rutin menyapu, membersihkan sawang-sawang ditempat yang sulit dijangkau.
2. Bersihkan secara dengan vacum cleaner berkala ditempat seperti lemari, belakang lemari, belakang pintu, bawah kursi, sudut-sudut dinding dan kolong kasur untuk mencegah kamitetep berkembang.
3. Rutin bersihkan ruangan/tempat yang memiliki banyak sarang laba-laba untuk menghilangkan sumber makanan kamitetep.
4. Berikan kapur barus atau kamper pada tempat-tempat penyimpanan pakaian.
5. Keluarkan pakaian dalam lemari yang lama tidak terpakai dan bersihkan bila menemukan kamitetep, semprot dengan minyak wangi, kemudian masukan lagi, lakukan secara rutin.
6. Ambil kamitetep bila menemukannya dan buang.
Kamitetep sendiri memang dianggap sepele, meskipun begitu, tidak ada salahnya kita membasminya dan membersihkannya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan dirumah kita, karena kebersihan sendiri sebagian daripada iman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI