Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Gunung Tertinggi di Bumi Bukan Everest

8 Juni 2021   22:40 Diperbarui: 9 Juni 2021   03:56 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak Puncak Mauna Kea yang diselimuti salju (www.forbes.com)

Kali ini mimin akan membahas tentang gunung tertinggi di bumi, pasti diantara kalian akan menjawab Gunung Everest lah yang tertinggi bumi. Faktanya, menurut para ahli geografi, Everest bukanlah gunung tertinggi di bumi. Memang, Gunung Everest sendiri memiliki ketinggian 8.849 mdpl, dan merupakan puncak tertinggi di permukaan bumi, namun perlu kita ketahui, ketinggian ini hanya diukur mulai dari permukaan bumi sampai ke puncak gunung.

Sebelum itu, mimin akan mengejak kalian mengenal salah satu gunung yang berada di Pulau Hawai di Samudra Pasifik, yaitu Gunung Mauna Kea. Gunung ini memiliki ketinggian 4.210 mdpl. Gunung inilah yang menggantikan kedudukan Everest sebagai gunung tertinggi di bumi sebelumnya.

Seperti yang tercatat pada jurnal Live Science, ketinggian Mauna Kea sebenarnya adalah 10.210 m. Dimana yang terlihat dipermukaan bumi yaitu 4.210 m sedangkan 6.000 m terletak di dasar laut.  Bedasarkan fakta ini, dapat kita ketahui ternyata Gunung Mauna Kea 1.300 m lebih tinggi dari Everest bila kita sejajarkan.

Mauna Kea sendiri memiliki arti gunung putih, nama ini disematkan karena dipuncak Mauna Kea selalu tertutup salju. Gunung ini tidak berbentuk kerucut seperti gunung pada umumnya, melainkan berbentuk seperti bangun trapesium.

Pendaki pertama yang berhasil menaklukan dan sampai puncak dari gunung ini adalah seorang berkebangsaan Amerika bernama Joseph F Goodrich pada 26 Agustus 1823 dalam waktu 10 jam.

Dulunya Mauna Kea merupakan gunung berapi aktif, namun sekarang sudah digolongkan dalam gunung api non aktif. Mauna Kea sendiri terakhir kali meletus pada 15 April 1984. Letusan ini termasuk dalam tipe Hawaiian. Dimana saat meletus mengeluarkan lava pijar layaknya air mancur dan mengalir disela-sela bebatuan gunung.

Suhu dipuncak Mauna Kea bisa mencapai -100c. Tentu tanpa mantel yang sangat tebal, maka pendaki akan mati membeku. Mauna Kea sendiri sangat jarang dilakukan pendakian.

Alam di lereng Mauna Kea masih sangat terjaga, banyak flora dan fauna langka dan dilindungi mendiami wilayah gunung ini, salah satunya tanaman Hawaiian Strowberry yang cuma ada di Pulau Hawai. Dengan hamparan sabana hijau,terlihat bahwa wilayah Mauna Kea sangat dijaga kelestariannya.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa penobatan Gunung Mauna Kea sebagai gunung tertinggi bumi ini berdasarkan ukuran sebenarnya dari gunung tersebut. Namun, disisi lain, Everest tetap menjadi puncak tertinggi diatas permukaan bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun