Sebenarnya dead edder merupakan jenis ular yang cukup tenang, namun apabila dirinya merasa terancam, maka akan menunjukan keagresifannya dengan mengangkat kepala dan memperlihatkan 2 taring besar dimulutnya.
Diketahui bahwa serangan dead edder merupakan salah satu serangan ular tercepat didunia, yaitu mencapai 0, 15 detik. Dengan serangan patukan secepat itu, sering kali para mangsa dan korban yang berhadapan dengannya tidak sempat menghindar.
Mereka dapat menyuntikan bisa sebanyak 40 - 100 mg sekali gigit. Dimana efek dari bisa ini yaitu dapat menyebabkan terjadinya kelumpuhan syaraf, kegagalan fungsi jantung dan gangguan pernafasan.
Dalam banyak kasus kematian karena ular ini berawal dari ketidaksengajaan orang menginjak ular ini ketika berjalan disemak - semak atau hutan, serta minimnya pengetahuan mengenai penanganan bila terkena bisa dari dead edder menjadi faktor sering terjadinya kematian.
Untuk menghindari kematian karena gigitan ular dead edder. Berikut adalah langkah penanganan dilakukan bila kalian terkena gigitan ular.
- Memberikan pertolongan pertama yaitu dengan membungkus luka bekas gigitan dengan perban, jangan terlalu ditekan, diusahakan bersikap setenang mungkin untuk menghindari penyebaran racun ke seluruh tubuh.
- Jangan mencuci bekas gigitan dengan air agar dokter segera bisa mengidentifikasi jenis racun dan penawarnya.
- Jangan lakukan pertolongan dengan menghisap bisa secara langsung dari kulit korban untuk menghindari efek bisa masuk ketubuh.
- Segera hubungi pihak rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H