2.Pendekatan objek
Ketika masing-masing pihak merasa dihargai dan paham value masing-masing pihak, maka permasalah itu sendiri akan dapat dilihat dari berbagai macam sudut. Setiap pihak memiliki pengalaman dan pengetahuan masing-masing dalam menyelesaikan masalah. Jangan lagi ego yang dibawa melainkan focus terhadap penyelesaiannya.
3.Pendekatan Emotional
Yang dimaksud emotional disini ialah bukan emosi yang meluap melainkan memposisikan diri sebagai masing-masing pihak dan masalah itu sendiri. Ketika sudah berhasil, maka penyelesaian masalah tidak menggunakan ego dan berjalan dengan baik.
4.Pendekatan Explicit
Keterbatasan manusia adalah hal yang lumrah. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pengetahuan explicit yang didapatkan dari dokumentasi dan sumber-sumber lain yaitu dari buku, majalah, koran, atau media elektronik yang dapat dipercaya. Lalu sumber tersebut dijadikan sebagai masukan dan referensi dalam berkomunikasi menyelesaikan masalah.
Dari pembahasan kita tadi, dapat kita simpulkan bahwa masalah akan selalu ada di dalam hidup kita dan itu merupakan sebuah tantangan dan tak dapat kita hindari. Masalah jangan dipendam, lebih baik diselesaikan dengan komunikasi dua arah melalui 3 jurus pendekatan karena akan adanya sharing knowledge dan sharing emotional antar pihak yang menjadi sebuah kekuatan dalam menyelesaikan masalah. Jangan menyerah pada masalah karena semua masalah hadir dengan adanya solusi.
#Berbagipengetahuan #TheWriters #Komunikasisolusimasalah
Daftar Pustaka
Batliner, A dan K. Fischer. 2003. How To Find Trouble in Communication. Speech Communication 40-117-143
Dornyei, Zoltan dan Mary Lee Scott. 1997. Communication Strategies in a Second Language: Definitions and Taxonomies. Journal Language 47 (1):173-210. Belgia.