Oleh:Â Wenny Hulukati, Yumi Papona, Aneng Van Gobel, Tria Agustina Katili, Walfazry Umar, Moh. Hidayat Hasni
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam membentuk individu yang berkualitas. Keluarga yang harmonis dan berkualitas dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan kasih sayang bagi anggotanya, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.Â
Kualitas hidup keluarga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk komunikasi, pola asuh, dan dinamika keluarga. Komunikasi yang efektif merupakan salah satu faktor penting dalam membangun keluarga yang berkualitas.Â
Komunikasi yang terbuka, jujur, dan saling menghargai dapat membantu keluarga dalam mengatasi masalah dan konflik, serta membangun hubungan yang lebih kuat antar anggota keluarga. Pola asuh yang positif dan demokratis juga penting untuk menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif bagi perkembangan anak. Dinamika keluarga yang sehat dan seimbang dapat membantu keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan dan stres dalam kehidupan.
Kualitas hidup keluarga yang baik dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental, emosional, dan sosial anggotanya. Program konseling keluarga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dengan membantu keluarga dalam mengatasi masalah dan konflik yang dihadapi, serta membangun hubungan yang lebih kuat dan sehat antar anggota keluarga.Â
Ketika keluarga mengalami masalah dan konflik, hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup keluarga. Konseling keluarga menjadi salah satu upaya untuk membantu keluarga dalam mengatasi masalah.
Ada beberapa program konseling keluarga terdiri dari beberapa komponen yaang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga, diantaranya: 1)penilaian yaitu konselor akan melakukan penilaian untuk memahami masalah yang dihadapi keluarga dan kebutuhan keluarga, 2) perencanaa yaitu konselor dan keluarga akan bekerja sama untuk menyusun rencana intervensi yang sesuai dengan kebutuhan keluarga, 3) intervensi yaitu Konselor akan memberikan berbagai macam intervensi, seperti terapi keluarga, terapi individu, dan edukasi keluarga, dan 4) Evaluasi yaitu konseling dan keluarga akan mengevaluasi kemajuan yang dicapai selama program konseling.
Manfaat program konseling keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga yaitu diantaranya: 1) Meningkatkan komunikasi dan hubungan antar anggota keluarga; Konseling keluarga dapat membantu keluarga dalam meningkatkan komunikasi yang terbuka, jujur, dan saling menghargai. Hal ini dapat membantu keluarga dalam mengatasi masalah dan konflik dengan lebih efektif, serta membangun hubungan yang lebih kuat antar anggota keluarga. 2) Meningkatkan pola asuh; Konseling keluarga dapat membantu orang tua dalam mengembangkan pola asuh yang positif dan demokratis. Hal ini dapat membantu anak dalam tumbuh dan berkembang dengan baik. 3) Meningkatkan kualitas hidup keluarga; Konseling keluarga dapat membantu keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator, seperti tingkat stres yang lebih rendah, tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi, dan kesehatan mental yang lebih baik.
tar Pustaka
Nurfitri, A. (2022). Program Konseling Keluarga Berbasis Family Quality of Life pada Keluarga yang Memiliki Anak dengan Autisme. UPI Repository.
Trihatmanti, T. R., & Yuniarti, R. (2021). Efektivitas Program Konseling Keluarga Berbasis Pendekatan Psikoedukasi Terhadap Kualitas Hidup Keluarga dengan Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Psikologi UMSIDA, 7(1), 1-10.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H