“Mereka akan menyerang bergelombang tarih peluru dekat dengan kalian. Aku yakin kita akan banyak menghabiskan magasin " kata Cavus Yildirim.
 Aku segera menaruh magasin di dekat kantungku dan aku yakin aku bisa cepat untuk meraih. Mereka bergerombolan maju kembali ke arah kami peluru senapan mesin langsung menyapu meteka namun sebagian yang selamat maju ke depan tanpa mengenal mundur.
Semangat mereka cukup kuat saja namun peluru kami sangat sulit untuk ditembus oleh pasukan mereka. Mereka menjadi bertahan di tengah dngan gelombang pasukan yang banyak. Kau berfikir dari mana saja manusia tersebut sehingga tidak ada putus-putusnya. Kau tahu Australia lebih luas dari Aceh namun penduduknya tidak lebih banyak dari Aceh. Mungkin karena negeri mereka bersatu maka lebih mudah untuk mengumpulkan pasukan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H