Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Syamsun Bertemu Phileas Fogg Bag. II

13 Februari 2017   15:16 Diperbarui: 19 Februari 2017   10:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mereka berada di pelabuhan menunggu datangnya Phileas Fog. Kapal sudah dibunyikan dan tanda akan turunnya para penumpang. Ridwan hendak maju namun aku mencegahnya dan melihat banyak sekali orangasing di pelabuhan tersebut.

"Kau lihat di sna orang bule. Itu intel Amerika Serikat. Kalau lihat lagi disana itu intel Jerman aku tahu namanya Frederick Claus. Itu juga ada intel jepang.Mereka semuanya ada di sini. Aku tidak tahu dengan orang yang besar itu yang beserta polisi Mesir.

Orang dari manca negara berkumpul di tempat pelabuhan ini. Sepertinya memang biasa saja namun kalau kita tahu mereka adalah intel lain lagi ceritanya.  

Mereka semua seperti menunggu jatah nasi di barak tempur. Kamipun mengundurkan diri.

Seorang warga Eropa turun dari kapal uap tersebut. Iamengenakan topi yang tinggi sekali. Wajahnya oval dan jambang yang tebal tanpa kumis dan janggut.  Aku menilainya topi tersebut percuma dan hanya menghabiskan bahan kulit saja. Kadang topi tersebut menyusahkan si penggunanya namun ada saja yang memakainya. Ia diikuti oleh seorang pelayan yang membawa tas travelnya yang besar hampir separuh ukuran manusia dewasa. Paspetou yang tubuhnya lebih pendek dengan kumis kecil tipis dan memakai kacamata. Gambaran tersebut sesuai yang diberikan oleh Yani Bey .

Ketika Phileas Fogg turun. Mereka langsung menahan. Salah seorang yang berbadan besar dengan polisi Mesir menahannya. Ia mempunyai kumis melintang yang pirang.Aku yakin sekali itu orang Eropa. Mungkinkah itu orang Inggris yang mengetahui kejahatan Phileas Fogg.

Ah, ini kacau rupanya. Tdiak ada jalan lain mereka harus kabur. Ia sempat menoleh ke belakang dan ia melihat juga Frederick Claus juga melarikan diri dari pelabuhan Kairo. Seluruh orang yang ia sangka intel meninggalkan pelabuhan.

Inii pasti berantakan . Tidak mungkin ia akan menanyakan masalah tersebut dalam penjara karena akan mengundang kecurigaan orang Inggris. Inggris saat ini tidak mempunyai perang dengan Ottoman namun mereka juga membantu Bulgaria untuk kemerdekaannya . Ia harus waspada pada orang Inggris.

**

Mereka berdua ke konsul Inggris. Kami diantar dan memasuki ruangan tahanan yang kecil sekali. Ia awalnya tidak mau berkenalan dengan kami namun aku yakinkan bahwa kami hanya ingin sebuah informasi. Phileas berkenalan dengan kami dan ia menyuruh untuk bertemu dengan Paspetou orang kepercayaannya. Kamipun meninggalkan konsul Inggris.

Sesuai dengan arahannya kami menemuoi Paspetou. Ia pria Perancis yang sangat pintar sekali. Kami tidak susah menemuinya di sebuah hotel di Kairo.

“Tuan Phileas tertangkap karena dugaan perampokan Bank of England. Aku tidak percaya hal itu karena aku selalu dekat dengannya. Kalau ia merampok pasti aku tahu dimana ia menyimpan uang tersebut. Sampai saat ini tidak ada. Aku menduga orang yang menangkapnya hanya untuk mengagalkan rencana kami mengelilingi dunia dalam 80 hari”

“Mengelilingi dunia dalam 80 hari rasanya mustahil, kalau menurutku. Aku ragu tuanmu akan menyelesaikannya”

“Soal itu tuanku sudah memperhitungkan dengan adanya kapal laut tenaga uap dan kereta api tuanku yakin akan mengelingi dunia kurang dari 80 hari. Tentu saja kami tidak mengelingi seluruh dunia melainkan lingkar dunia. Dari London menuju Perancis kemudian Italia dan menyeberang ke Kairo lalu dari terusan Suez kami ke Bombay berlanjut ke China, Jepang hingga naik kapal ke Amerika Serikat dan kembali lagi ke London”

Aku duga mereka hanya mengelilingi lingkar dunia. Memang itu juga disebut lingkar dunia.

“Kalian seperti kurang kerjaan sehingga untuk mengelilingi dunia”, kata Ridwan

“Hmm. Tidak sepenuhnya karena majikanku akan mendapatkan banyak uang sebesar 20.000 poundsterling”

Jumlah uang itu banyak sekali

“Baiklah, aku ingin tuanmu memberikan informasi mengenai orang yang memiliki kapal yang super canggih yang telah menghancurkan Bulgaria”

“Ada apa dengan Bulgaria , bukankah anda orang Turki?”


 “Permasalahannya kami menjadi penguasa di sana dan kami wajib melidungi warga. Pemeritah Inggris menuduh kami melakukan genosida padahal banyak sekali muslim yang terbunuh. Di sana setidaknya ada 500 muslim yang terbunuh akibat kapal tersebut”

“Aku tidak tahu masalah  itu tetapi aku kira tuanku tahu. Kau akan bisa menanyakan apapun tetapi dengan ditahannya di konsul Inggris bagamana ia bisa memberitahumu?”

Tentu saja itu bukan perkara yang mudah. Mereka akan menembus tempat konsulat Inggris. Tiba-tiba ada seorang bule yang mendatangi meja mereka.

“Kenalakan aku Huck Finn.”

Aku saja tereranjat ada seorang bule yang langsung kenalan dengan kami.

“Aku tahu kalian ingin membebaskan Phileas. Aku agen Pinkerton dan aku yakin Phileas Fog juga mempunyai informasi yang penting bagi negeri kami”, kata Huck

Aku melihat sekitarnya dan ternyata banyak sekali intel di kafe ini.

“Baiklah , nanti kita rencakanan semuanya sekarang kita keluar dari tempat ini sebelum kita diikuti oleh agen asing lain.”,  Mereka lagsung bubar jalan.

Mereka samapai ditempat yang mereka telah tentukan. Mereka mencoba menerobos yang ada penjagaannya. Mereka berhasil dengan mudah mengelabui dua orang jaket merah di depan.

Kini mereka mencoba melewati ruangan yang dipenuhi oleh banyak penjaga. Hucklebery Finn sepertinya sudah memahami tempat tersebut dan ia melangkah dengan  perlahan. Ia mendapatkan Phileas Fogg yang sedang tertidur. Ia membangunkannya dan merekapun berlari dari Kosnul Inggris. Tidak ada yang sulit dari pelarian ini.

"Aku harus meninggalkan tempat ini . Sebelum konsul Inggris mengetahui kepergian saya. Teman-teman , saya bukanlah seorang pencuri  seperti yang disangkakan oleh polisi Inggris. Mereka melihat orang yang sama yang telah merampok Bank of England dan menyangka padaku. Padahal waktu itu saya sudah ada di kereta"

"Baiklah kawan,soal kau merampok atau tidak bukan urusanku tetapi seperti kesepakanan  kita aku harus menagih janji"

Phileas Fogg membuka buku. Ia memberikan nama-nama perusahaan yang mungkin memproduksi kapal tersebut

"Apakah orang ini Kapten Neemo?"

"Aku meragukan kapten Neemo menyerang anda karena ia adalah musuh dari Rusia. Aku yakini ini pekerjaan Rusia yang akan memerdekakan Bulgaria"

Huck Finn juga menagih janji dan ia mendapatkan Informasi mengenai siapa yang membantu pihak Konfederasi Selatan menyerang Pihak Union Utara. Mereka semuanya sudah mendapatkan bagian kini tinggal meloloskan Phileas. Justru ini lah tidak mudah karena seluruh antero Mesir akan mencari Phileas Fogg. 

Alhamdulillah kami berhasil melewati hotel tersebut dan kini Ridwanpun seger akeluar dari hotel . Kami meninggalkan hotel beserta dengan Huck, Paspetou. Kini kami harus menaiki trem namun semua statiun trem sudah dipenuhi oleh para polisi Mesir. Aku tidak melihat ada detektif yang kata Paspetou namanya Fix.

Mungkin ia akan kecewa ketika hotel tersebut tidak ada apa-apanya lagi. Ia mungkin akan marah-marah sekali dengan usaha kami. Sejauh ini tidak ada sinyal mereka mengetahui keterlibatan kami dengan larinya Phileas Fog dari konsul Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun