Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Drama

Sholat Jum'at Terakhir

23 Januari 2017   14:30 Diperbarui: 23 Januari 2017   14:38 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Martin mencoba mencerna perkataan Alex yang berarti pasukan Inkuisisi.

Ruben : “Siapa yang kau pikir?”

Alex: “ Pasukan Inkuisisi. Mereka telah membunuh orang-orang yang minggu kemarin ikut dalam Sholat umat di dalam rumah Syeikh Abdul Hadi “

Martin : “Bukankah kita juga sholat di tempat itu kemarin. gawat ini. Kita harus segera pergi dari tempat ini. “

Ruben :“ Baiklah kau seger apergi aku akan membangunkan anak dan istriku terlebih dahulu”

Tiba-tiba ada yang berteriak di depan pintu

Mereka segera mengrentel pintu dengan batang kayu. Sebuah ujung kapak menyembul dari pintu. Mereka sudah mencoba berlari kebelakang dan pasukan inkusisi menemukan semuanya kosong

Martin : “Alex kita hendak kemana lagi ?”

Ia bertanya dengan penuh kebingungan

Alex: “Pokoknya kita harus keluar dulu dari sini dan kita akan menuju pantai sampai kita menemukan kontak yang dapat menyeberangkan kita dari tepat ini. Aku kira kita akan berhasil ke daratan sebelah”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun