Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hilangnya Pamor Ayam Ketawa

15 Juli 2016   06:59 Diperbarui: 15 Juli 2016   07:17 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang teman sekitar tiga atau empat tahun lalu bisa menjual ayam ketawa dengan Harga sekuat seekornya. Padahal ayam ketawa yang katanya peliharaan Raja Sidrap tersebut bukanlah ayam kualitas kontes yang bisa menjuarai kontes tetapi ayam ketawa tersebut biasa saja dan ternyata ia menjual dengan harga yang saya kira mahal sekali.

Sekarang kalau ke pasar Ayam di Jatinegara saya sudah sulit sekali karena ayam ini tidak laku mungkin. Mungkin karena ayam ini ketawa saja sehingga tidak ada sesuatu yang istimewa. Beberapa ayam bersuara mirip dengan kuntilanak yang bisa menakutkan orang. Varian bunyi dari ayam ini ada yang slow dangdut, dangdut dan ada yang rock.

Kalau beli ayam ketawa atau ayam Gaga ini maunya beli ayam secara online saja karena membeli dengan langsung tidak tahu kemana. Sekarang nilai Ayam ketawa tidak lebih dari ayam kampung. Ada yang menjualnya 500 ribu sepasang sudah dewasa dan bisa bunyi berkokok.

Kalau ayam ini jelas sama dengan ayam kampung umumnya sebab ayam ini memang satu turunan dari ayam hutan merah Gallus Gallus. Perawakannya hampir sama dengan ayam kampung dan memang sama hanya perbedaan sedikit saja. Kalau ayam ketawa mempunyai jengger wilah (single comb) seperti leluhurnya ayam hutan merah. Ada juga ayam yang mempunyai jengger mawar atau rose comb. Jenggernya berwarna merah menyadal dan di belakang telinganya atau dekat telinganya ada warna bulatan putih.

Ayam ini mempunyai warna merah Dada hitam , warna merah, warna putih bersih dan warna putih dengan semburat merah di sayap. Kalau bulu jelas warnanya kalah dengan ayam hutan hijau yang warna lehernya hitam kumbang yaitu hitam mengkilat yang kalau terkena seperti warna hijau keunguan.

Mungkin bosannya orang karena tidak adanya promosi atau demand terhadap ayam ketawa ini. Kalau ada orang yang sempat bisnis ini maka ia bisa saja merugi di bagian akhir karena ayam ini seharga ayam kampung saja. Mereka yang mengeluarkan biaya sampai puluhan juta untuk membeli ayam berarti mereka merugi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun