Time Traveller

Kemarin saya mendapatkan pengetahuna dari guru bahsa Arab sendiri .Ia mmenyebutkan bahwa seorang Transporter dapat menjelajah ke tempat yang lain.Wah jika demikian adanya maka orang tidk perlu lagi media transportasi seperti motor,sepeda,bis,kereta, becak, bajaj dan lain-lainnya. Semua orang tinggal berpkir bahwa mereka bisa pergi kemna saja tanpa harus membayar tiket untuk pergi

 

Aku sedang duduk di teras depan memandangi tanah perkebunan

 

Darip: “Aku mendengar seornag guru telah memberitahukanku bahwa ada orang yang bisa ke suatu tempat”

 

Suneo: “Ah,ada-ada saja.Mana ada orang yang bisa pergi ke suatu tempat. Aku pikir itu cuma ilusi saja”

 

Wajah Dari masih yakin meski Suneo sudah tampak apatis namun darip tidak mundur untuk menjelaskan

 

Darip: Tetapi aku pernha lihat ada bukti-bukti bahwa ada orang yang pernah melakukan itu. Ada sebuah photo yang menunjukkan orang dengan T Shirt padahal zaman tersebut belum ada T Shirt

 

Sune hendak memotong pembicaraaan dan mengumam : “hmmmm…..”

 

Namun dengan cekatan Darip segera berkata : “Tidak itu bukan sotsop jika itu yang kau masuk . Foto ini benar-benar identik dan ada perjalanan waktu apalagi perjalanan waktu.”

 

Suneo: "Aku masih percaya itu sotosop atawa photosop yang lagi kerennya. Lihatlah orang disampingnya. Mereka sepertinya tidak menyadari orang yang disebelahnya. Aku bukan ahli komputer namun orang yang disampingnya pasti menyadari jika ada orang yang seperti itu. Kalau kamu melihat ada orang yang berwarna hijau apa yang kau lakukan.Pastilah kamu teriak dan mengusir orang tersebut", katanya dengan mantap

Darip: "Tidak lihatlah sendiri. Gambar ini begitu halus sekali. Kau tidak akan melihat seperti ini. Ini benar-benar time traveler dan aku…  sendiri yakin”

Suneo meminum kopi yang ada di meja: “Sudahlah minum dulu”

Seperti yang sudah tersihir oleh kata-kata Suneo, Darip langsung meminum kopi yang disuguhkan. Suneo langsung membagi pisang goreng dengan tanganya dan memasukkan ke dalam mulutnya.

“Di dunia ini memang ada misteri. Kita sendiri tidak tahu dan Allah sendiri tidak melarang kita mencari ilmu. Aku yakin ada orang yang bisa menjelajah waktu”

Tahu Darip masih berpegang teguh, Suneo hanya pasrah saja. Sebenarnya ia tidak pada posisi ingin memenangkan debat namun ia tidak ingin sahabatnya jatuh dalam pencairan yang menurutnya sia-sia saja

“Yah Sudahlah”

Darip menjadi penasaran dengan nada Suneo yang sepertinya menyerah

“Ah, kamu tidak percaya yah sama saya”

Suneo jadi merasa bersalah dengan nada omongannya

“Baiklah,aku akui saja bahwa ada orang seperti itu. Aku tidak tahu orang seperti itu. Andai saja saya bisa tahu maka saya akan memberitahumu.

Akhirnya tenang dan mereka keduanya melanjutkan minum kopi bersama. Suneo segera membuka koran yang ada di depan meja dan mulai menuju rubrik politik.

 [caption caption="Mesin waktu Jadul"][/caption]

 

photo by flickr