Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Super Greek Fire (Bag. 2- Habis)

20 Maret 2016   08:52 Diperbarui: 20 Maret 2016   09:39 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meliat kejadian itu tentara Salib pun kacau balau. Hal ini tidak disia-siakan oleh Qomarudin. Ia memanahi pasukan musuh yang mencoba menghindar dari menara berjalan mereka. Sementara dengan cepatnya api menjalar di sekujur menara berjalan .

Suara jeritan teriak terdengar di dalam menara berjalan dan mereka yang di dalam berusaha keluar dari menara yang tertutup rapat tersebut. Ada seorang prajurit yang terbakar berusaha keluar dari menara berjalan dengan tetap memegang pedang dan perisainya berusaha menjauhi menara berjalan. Para pemanah Salib tidak menolongnya sebab mereka terkena hujanan panah garnisun Qamaruddin.

Para prajurit salib segera lari tunggang langgang menjauhi benteng Akko. Musanna langsung sujud Syukur di atas benteng tersebut. Qomaruddin meneriakkan takbir dan diiukti oleh prajurit prajurit lainnya.

Gelak tawa yang mengema berganti dengan jeritan yang mengerikan yang menusuk angkasa. Api terus berkobar di benteng berjalan tersebut dan tidak ada yang mencoba untuk memadamkan api tersebut.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun