Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melepas dari Cangkang

9 Maret 2016   08:13 Diperbarui: 9 Maret 2016   08:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="telur ayam menetas. Sumber: Pawsitive~Candie_N Flickr"][/caption]Sudah takdir berada di dalam cangkang yang keras

Makanan dengan batas

Tempat yang sempit

Tanpa ada bantuan

 

Terkadang mau berhenti bernafas

Namun takdir sudah tetap ada

 

Badan terasa panas

Kadang air terasa lembab

Silih berganti berguling

Kadang guling kanan dan kadang guling kiri

 

Jangan pernah menyerah

Walau Cuma menghentak

Jangan pernah berhenti

Meski mengetuk kerabang yang keras

 

Waktunya akan keluar menuju alam

Sinar matahari yang akan menghampiri

Udara segra yang terhirup

Serta berkah hujan yang mendinginkan

 

Jangan berharap orang memecahkan cangkang

Hal itu justru membuatmu sakit

Belum waktunya keluar kau mesti keluar

Akhirnya kau akan menjadi terbuang

 

Palagi ika baru sehari

Kau hanya menjadi santapan yang murah

Nasi uduk akan menantimu

Begitu juga mie goreng

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun