[caption caption="telur ayam menetas. Sumber: Pawsitive~Candie_N Flickr"][/caption]Sudah takdir berada di dalam cangkang yang keras
Makanan dengan batas
Tempat yang sempit
Tanpa ada bantuan
Â
Terkadang mau berhenti bernafas
Namun takdir sudah tetap ada
Â
Badan terasa panas
Kadang air terasa lembab
Silih berganti berguling
Kadang guling kanan dan kadang guling kiri
Â
Jangan pernah menyerah
Walau Cuma menghentak
Jangan pernah berhenti
Meski mengetuk kerabang yang keras
Â
Waktunya akan keluar menuju alam
Sinar matahari yang akan menghampiri
Udara segra yang terhirup
Serta berkah hujan yang mendinginkan
Â
Jangan berharap orang memecahkan cangkang
Hal itu justru membuatmu sakit
Belum waktunya keluar kau mesti keluar
Akhirnya kau akan menjadi terbuang
Â
Palagi ika baru sehari
Kau hanya menjadi santapan yang murah
Nasi uduk akan menantimu
Begitu juga mie goreng
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI