Ok, setelah berjalan keluar pameran Agri Vaganza 2019, kami menunggu. Tak tau menunggu apa. Katanya menunggu Pak Sekjend lagi. Dan selagi menunggu itu kita berbincang-bincang. Saya dan Mas Andrie, Â Mbak Amel, dan Mas Ade berfoto ria, sharing tentang kepenulisan, dan tukaran kontak WA.
Orang Medan memang masih belum biasa panggil Mas dan Mbak tapi sudah budaya di sini jadi mau bagaimana lagi? Saya berusaha panggil Mas, Mbak dan mengurangi volume dan kecepatan bicara. Memang kalau di Medan kita bicara cepat itu biasa. Tapi di sini, ya saya harus menyesuaikan ritmenya.
Saya juga berfoto di belakang flyer untuk dokumentasi ke kampus yang dibantu oleh crew Kompasiana.
Tak lupa foto dengan crew Kompasiana yang saat itu hadir. Mereka juga sangat kooperatif menjawab pertanyaan-pertanyaan saya terkait lomba-lomba blog di Kompasiana. Seneng banget.
Saya juga baru tau ada Vlogger tuh di Kementan dengan channelnya di Woowww Indonesia. Tapi video Agri Vaganzanya belum ada tuh sejak tulisan ini naik. Ayo, dong Mas Vlogger. Â
Bukan cuma Vlogger, saya juga kedatangan wartawan dari Gatra. Saya jadi narasumber. Kami berbincang sebentar tentang ide tulisan saya, tentang kehidupan mahasiswa, dan lain-lain. Seru juga nih diwawancarai, pikir saya. Â Dan beritanya dimuat esoknya.
"Ok nanti kita konfirmasi ya..." kata Mbak (Saya lupa namanya.)Â