Tulisan ini buat referensi aja buat kawan yang berniat tinggal di sangatta, biar gak kaget kalau disini. karna secara pendapatan memang beda dari kota-kota lain di indonesia. kalau gak mau tinggal di sangatta kota tercinta ya terserah pembaca ja, singgah juga boleh & sah sah aja kok.
secara geografis, kota sangatta berada di wilayah kabupaten kutai timur-kalimantan timur. tepatnya bontang agak ke timur dikit lah. yang jelas sebagai kota penghasil batubara terbesar di indonesia saat ini, sebagian besar penduduknya merupakan karyawan perusahaan tambang batubara. nah, tanpa panjang lebar dan tinggi langsung ja kita olah banyak penghasilan minimal di kota sangatta.
umumnya untuk bertahan hidup kan cukup pakai rumus SP2 saja atau biasa disebut Sandang, pangan dan papan. kalu diceritakian lebih lanjut, sandang itu ceritanya ya perlengkapan alat penutup tubuh seperti baju, celana, luar dan dalam pokoknya. nah kalau pangan itu apapun yang bisa masuk dalam perut kita, intinya asupan gizi yang seimbang ya... hehe. sedangkan papan itu yang mengayomi kita setiap hari dari serangan panas matahari dan dinginnya malam.
nah gak usah banyak teori lagi, nanti kekenyangan. langsung saja kita bahas.
sandang
untuk masalah sandang memang tidak perlu setiap bulan kita keluarkan uang. karena pakaian tak habis juga dipakai. hanya saja ada kalanya kita pengen beli baju ganti atau daleman mungkin. sebenarnya untuk baju dan teman-temannya harganya beragam, lihat merek dan jenisnya. tapi secara umum pakaian di sangatta biasanya dibuka paling murah seharga 25 ribu dan paling mahal ada yang sampai 600 rb. lihat tempatnya juga sih, kalau kita rajin cari dan gak tau malu ya dapat yang murah dan kualitas bagus meski gak bermerek juga. o iya bagi para bro, pencukur kumis kan juga masuk sandang ya, termasuk minyak wangi, sabun, odol, sabun cuci. jadi kalau saya sih biasanya prepare uang 150 ribu sebulan untuk sandang. kalau gak dipakai ya di simpan di bank buat isi buku rekening. kan lumayan.... hehe
pangan
nah untuk pangan ini cukup menguras pikiran, tenaga dan isi dompet. karna mau gak mau kita harus makan minimal sehari 2 kali kalau lagi bokek, hahaha. anggep ja minimal makan sehari 3 kali. sekali makan kalau kita mau cari warung yang ramah dompet ada kita bisa dapat seporsi 10 rb sama 1 botol mineral yang tanggung 5 ribu itu sekali makan. jadi kalau ditotal sekali makan 15 ribu lah. jadi kalau sehari makan 45 ribu. kalau ditotal sebulan yang dianggap rata-rata ada 30 hari habis 1,35 juta. nah lo itu makan aja bro, itu sih yang lagi jomblo. kalau lagi PDKT ya jangan ditanya berapa duit yang keluar setiap kali jalan.
papan
untuk masalah papan atau tempat singgah di kota tercinta sini cukup beragam juga. dibuka mulai 400rb sampai 2,5 juta. kl untuk jomblowers yang gak terlalu pentingkan privasi ya bisa ja tinggal di tempat kos yang satu kamar & kamar mandi bersama, tapi kalau yang pentingkan privasi sih biasanya yang satu kamar trus kamar mandi di dalam. kalau saya sih prefer (ceileh prefer, lebih suka gitu kamsudnya) yang lebih privat lah biar kalau ada tamu lebih nyaman gitu. biasanya saya save buat tempat tinggal 800 ribu sebulan. tp inget... itu buat yang jomblowers ya bro.
jadi, kalau ditotal berapa besaran penghasilan kira-kira untuk bertahan hidup di sangatta? baiklah kita total dulu ya.... 150.000 +1.350.000 + 800.000 jadi totalnya adalah .....
jeng jeng jeng.... Rp 2.200.000,- angka yang cukup fantastis ternyata, tapi perlu diingat itu gak termasuk rekreasi dan teman-temannya ya... dan itupun kalau kita mau jadi jomblo selamanya... hahaha, kalau mau lebih ya harus kerja keras dan kerja cerdas ya....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H