Mohon tunggu...
Agustinus Andreyadi
Agustinus Andreyadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tinggal Dibogor, Melanjutkan Study S2 MM di Salah satu Perguruan Swasta di Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Tujuan" = "Goal" (Bijaksana Menyikapi Tujuan)

30 Juni 2013   10:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:13 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bijaksana Menyikapi Tujuan

Seperti yang pernah saya ungkapkan diawal opini " Nasihat, Niat, dan Tujuan ". Apa yang menjadi hal penting dalam sebuah kehidupan? jawabannya tentu beragam dari berbagai pihak. Akan tetapi proses yang akan dilami oleh setiap pribadi tentunya sama, yaitu Berusaha.

Semua melalui sebuah proses yang kemudian mengarah kedalam sebuah pencapaian atau bolehlah kita sebut Tujuan. Setiap hal yang kita lakukan dalam hidup tentunya memiliki sebuah tujuan. Jangan pernah melakukan sesuatu yang tidak memiliki tujuan, karena hal tersebut akan menjadi hal yang "membuang waktu dalam konotasi yang sebenarnya ". Berbuat baik sekalipun memiliki sebuah Tujuan, bukan?! Tujuan untuk mencapai ketenangan batin dari prilaku dan perbuatan yang telah kita lakukan.

Setiap pribadi tentunya harus senantiasa memiliki Tujuan dalam hidup, jangan pernah kita berfikir. "Mengalir bagaikan Air..." hal tersebut harus kita fikirkan dengan mendalam dan positif.  "Jadilah seperti air ketika kita mencapai suatu Tujuan ". Ikuti Kekuatannya (Tanamkan Niat yang Baik ), Rasakan Manfaatnya ketika alirannya ( Nasihat ) dapat memberikan banyak makna dalam kehidupan disekitarnya. Dan jangan bingung akan sebuah akhir ( Bimbang akan tercapainya sebuah Tujuan atau tidak ).

Sebagai manusia kita kadang terlalu dibingungkan akan hal yang kita harapkan. Tujuan ini harus berhasil atau sama saja semua usaha yang saya lakukan selama ini tidak berguna, sia - sia, dan yang paling konyol "Saya membuang Waktu hidup saya ".

Kita diciptakan sebagai manusia yang lebih sempurna dibandingkan makhluk lain, kita memiliki akal, Kita mengetahui bahwa ada "Waktu "yang kita miliki. Makhluk lain tidak pernah bingung akan sebuah Waktu karena mereka tidak diciptakan sesempurna kita.

Jadilah Pribadi yang lebih manusia lagi, gunakanlah akal dan pikiran kita lebih Bijaksana lagi. Janganlah kita terpaku akan suatu  hal yang namanya waktu. Karena Waktu bukanlah otoritas kita yang menentukan Melainkan Tuhan.

Takut dan Khawatirlah akan tindakan yang akan kita lakukan tidak bermanfaat bagi diri, banyak orang, dan Tuhan.

Ketika kita dapat meyakini hal ini maka kita akan menjadi pribadi yang lebih objektif dalam menetapkan sebuah Goal atau Tujuan dan menjadi lebih bijaksana dalam meraih hasil yang akan Didapat ( Tujuan yang tercapai, Berhasil atau Tidak ).

Sebuah Tujuan yang baik akan tercapai dari Rangkaian yang kita susun, Tidak ada hal yang tidak berguna dalam mencapi sebuah tujuan ataupun dengan "Bodoh" menyatakan bahwa saya gagal dalam mencapai sebuah Tujuan.

Karena Tujuan itu akan nampak dan kita munculkan sendiri dari Semua Tindakan kita lakukan untuk mencapainya. Jadilah Terang dalam Gelap, Biarlah Terang ( Tindakan baik dan Tujuan yang baik ), kita dapat menjadi cahaya harapan bagi banyak orang, dan  merekapun dapat menjadi Terang bagi kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun