Mohon tunggu...
andrew thalo
andrew thalo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis di https://www.kompasiana.com/andrewthalo2579
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jujur Modal Utama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Yesus Memilih Nelayan sebagai Murid-Nya?

19 Agustus 2021   20:31 Diperbarui: 19 Agustus 2021   20:32 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar id.lovepik.com

Mengapa Yesus seorang Tukang Kayu semasa hidup nya memilih para murid-Nya dari kalangan Tukang Kayu dan bangunan.

Mengapa Yesus tidak mengajak orang-orang yang memiliki pekerjaan dan hobi yang dengan-Nya sebagai Tukang Kayu murid pertama-Nya mengapa pula bukan gembala atau petani.

Tentu hal ini bukan berarti Yesus memandang rendah para Tukang Kayu (Mat 13:55)

Menyerap banyak sekali ilmu dan kebijaksanaan dari santo yusuf,seolah Tukang Kayu.

Yesus dan Para Nelayan

Setelah mengalami pencobaan dipadang gurun dan penolakan di  Nazaret Yesus pergi ke Kapernaum ditepi danau Galilea (Genezaret Luk 5:1 atau Tiberias Yoh (6:1)

Dan 21:1) setelah mengadakan mukjizat tangkapan Ikan dalam jumlah besar,simon petrus dan kedua temannya,yakobus, dan yohanes meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus (Luk 5)

Mengapa Yesus pilih nelayan

Sebagai murid pertama-Nya "Marilah ikutlah aku dan kamu akan kujadikan penjala manusia"(Mark 1:17)

Ada 2 alasan pokok

Pertama: Kecerdasan nelayan

Nelayan memang dikaitkan dengan pekerjaan fisik yang berat akan tetapi nelayan pada abad pertama didanau galilea tidak hanya mengandalkan Otot dalam mencari nafkah.

Kedua nelayan terbiasa bermitra

Ahli Alkitabiah Murphy-O'Connor menulis simon petrus dan andreas bekerja dalam kemitraan.

Ada metode memukat yang hanya bisa dilakukan bersama-sama dua kapal bergerak setiap perahu memegang satu ujung jala pukat. Ketika mendekati

Perairan dangkal pukat ini lantas ditarik dua kelompok pada masing-masing ujung pukat yesus tidak belajar ilmu manajemen modern, tetapi kiranya dalam memilih para muridnya yesus mencari  mereka yang 

Memiliki kesamaan sehingga mudah berkerja sama.

Salam Damai Silahkan bagikan tulisan ini untuk menambah wawasan alkitabiah saudara dan rekan anda Tulisan Berhak Cipta diolah dari naskah untuk sebuah majalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun