Mohon tunggu...
ANDREW SEBASTIAN TODOAN
ANDREW SEBASTIAN TODOAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menggemari karya seni baik secara manual atau digital dan menggemari konten yang menghibur seperti konten kreativitas, atau hal hal terkini. Saya juga sangat menggemari dan sangat penasaran terhadap hal hal seperti komputer, dan lain lain. Berdasarkan apa yang saya ketahui, saya termasuk orang yang tertutup atau introvert, meski awalnya menyendiri, saya perlahan lahan menemui dunia pergaulan dan sudah menikmati pergaulan itu dengan sisi yang baik. Selain itu saya juga termasuk jenis orang yang tidak suka terhadap pertengkaran, dan sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Geladi Hominisasi Unpar 2022

4 Oktober 2022   17:17 Diperbarui: 4 Oktober 2022   17:21 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melalui kegiatan ini,ada beberapa hal yang bermanfaat bagi saya yaitu saya diajarkan untuk mengola pikir saya untuk mengolah suatu konsep secara terstruktur, mengutamakan kerja sama tim, percaya diri dalam mengemukakan pendapat. Hal ini terasa saat saya mencoba untuk berinteraksi dengan anggota lain untuk membahas konsep hari kopi sedunia, sejarah kopi, bentuk implementasi pertanian kopi bagi Indonesia, dan sebagainya. 

Meski awalnya sulit, namun saya sudah mencoba untuk aktif mempelajar bahan yang disediakan serta berani aktif untuk mengemukakan pendapat saya. Selain itu, saya juga diajarkan untuk bisa memanajemen pengolahan pikiran serta waktu secara bersamaan agar lebih kondusif. Tersirat dalam pemikiran saya bahwa dalam hal ini, sebagai mahasiswa harus lebih mendekatkan diri pada ranah akademik. 

Kita harus mengolah dan mengembangkan kemampuan intelektual kita dalam berpendapat secara logis, jelas, dan tidak diluar konsep. Hal ini disertai dengan kemampuan analogi kita untuk menganalisis masalah melalui literasi agar dapat menemukan pembahasan masalah yang sesuai. Hal ini seharusnya sudah banyak saya terapkan. Misalnya kemampuan saya untuk memberikan sanggahan terhadap suatu masalah dengan seseorang, berdiskusi dengan teman yang saya kenal, berani untuk berpendapat dan lain lain. Hal seperti ini harus diterapkan dalam kehidupan sehari haru. 

Bentuk pengolahan pikiran untuk meningkatkan kemampuan intelektual penting untuk memecahkan masalah, berpendapat secara demokratis, serta logika yang harus sejalan agar bisa meningkatkan kemampuan masyarakat akan pentingnya pemikiran yang baik dan benar sehingga bisa diimplementasikan dalam dunia kerja, dunia yang demokratis, meningkatkan literasi serta menambah wawasan warga negara. 

Dalam pemahaman yang saya ambil, melalui kegiatan hominisasi tersebut dapat membantu saya untuk percaya diri dan menjadi lebih terbuka untuk berinteraksi dan berpendapat, mulai dari ranah yang kecil hingga besar. 

Dan hal ini harus saya usahakan untuk diterapkan selama kuliah ini. Demikian penjelasan yang bisa saya kemukakan mengenai Geladi Hominisasi 2022 dari Unpar ini. Semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari pendapat yang saya kemukakan dari blog ini.

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun