Mohon tunggu...
Andrew Ramadhan
Andrew Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Keterangan

Mahasiswa linguistik yang tertarik dengan berita internasional dan dunia jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tragedi Charlottesville di Amerika Serikat

18 Agustus 2017   20:57 Diperbarui: 18 Agustus 2017   22:26 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salam Nazi. Dok : New York Times

Massa long march Counterprotester. Dok : The New York Times
Massa long march Counterprotester. Dok : The New York Times
Pada tanggal 17 lalu, komunitas masyarakat yang berjumlah ratusan melakukan long march dengan rute yang sama yang dilakukan oleh para White Supremacist pada Jum'at minggu lalu. Dengan membawa lilin, mereka melakukan perjalanan pada malam hari menyusuri kampus University of Virginia sebagai bentuk belasungkawa kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam membela kemajemukan masyarakat. Bunga-bungapun diletakan di depan patung Thomas Jefferson sebagai lambang perdamaian.

Siapa itu Kelompok Alternative Right (Alt. Right) ?

Bendera Nazi di Charlottesville. Dok : ABC News
Bendera Nazi di Charlottesville. Dok : ABC News
Alternative Right merupakan sebutan yang merupakan kelompok gabungan dari kelompok White Supremacist, Ku Klux Klan (KKK), serta Neo-Nazi. Tujuan dari mereka mengadakan perkumpulan ini untuk menentang sebuah petisi yang berasal dari mahasiswa lokal University of Virginia, Charlottesville yang menginginkan untuk menurunkan patung dari pahlawan konfederasi Amerika Serikat, Robert E. Lee. Selain itu mereka merupakan kelompok yang percaya bahwa Amerika Serikat harus mempertahankan budaya dan warisannya untuk lebih memperhatikan hidup dari mereka yang berkulit putih. Bila kita pernah dengar statement ini, tentu pikiran kita akan mengacu kepada era Nazi Jerman  yang ingin mempertahankan warisan dan tradisi yang diturunkan oleh mereka yang memiliki ras arya sebagai ras unggul dengan memburu kaum Yahudi. Hal itulah yang diperjuangkan juga oleh kelompok Alternative Right karena mereka percaya bahwa tanah Amerika Serikat diperuntukkan bagi mereka kaum kulit putih yang merupakan keturunan bangsa Eropa. Umumnya, target dari ujaran kebencian mereka merupakan warga afro-amerika, warga muslim di Amerika, bahkan kaum yahudi sekalipun. Long March ini merupakan kegiatan terbesar dalam sejarah yang dilakukan oleh mereka para demonstran dari kelompok White Supremacist. Tujuan dari mereka adalah untuk menagih janji kampanye Donald Trump pada pemilihan Presiden tahun lalu. Trump sendiri merupakan politisi dari partai konservatif Amerika Serikat, Partai Republik. Ia lantang menegaskan pada masa kampanye untuk menolak para imigran masuk ke Amerika Serikat, serta menolak beberapa warga negara muslim untuk masuk ke wilayah Amerika Serikat karena isu radikalisme

Siapa itu Kelompok Alternative Left (Alt. Left) ?

Massa Antifa (kanan) bentrok dengan massa White Supremacist (kiri). Dok : The Atlantic
Massa Antifa (kanan) bentrok dengan massa White Supremacist (kiri). Dok : The Atlantic
Alternative Left merupakan mereka yang anti dengan rasisme dan fasisme. Mereka merupakan kelompok masyarakat majemuk yang mendukung kesetaraan di Amerika Serikat. Umumnya kelompok ini merupakan masyarakat biasa atau lokal yang tidak setuju dengan pemikiran para White Supremacist. Namun ada juga yang membentuk kelompok, mereka dikenal sebagai Antifa. Antifa merupakan kelompok yang kontra dengan ideologi Supremasi para kulit putih dan melawan otoriterianisme. Berangkat dari Eropa, jelas tujuannya adalah untuk membendung dan menangkal radikalisme Neo-Nazi. Antifa sendiri baru besar belakangan ini di Amerika Serikat pada era kepemimpinan Donald Trump.

Referensi:

Timeline Tragedi Charlottesville  

Long march White Supremacist di University of Virginia  

Lambang-lambang Nazi di Charlottesville  

Press Conference Donald Trump

Reaksi Media Mainstream US

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun