Mohon tunggu...
Andrew Ramadhan
Andrew Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Keterangan

Mahasiswa linguistik yang tertarik dengan berita internasional dan dunia jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tragedi Charlottesville di Amerika Serikat

18 Agustus 2017   20:57 Diperbarui: 18 Agustus 2017   22:26 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Nazi di Charlottesville. Dok : ABC News

Satu orang demonstran serta 2 petugas keamanan meninggal dunia dan 35 orang lainnya luka-luka. Heather Heyer perempuan berusia 32 tahun meninggal memperjuangkan hak masyarakat multikultural di Amerika Serikat akibat tertabrak oleh mobil  yang dikemudikan oleh seorang lelaki. Diketahui lelaki tersebut merupakan bagian dari massa demonstran pendukung White Supremacist di Charlottesville, Virginia, Amerika Serikat pada sabtu 12 Agustus 2017. Apa yang terjadi di Charlottesville ? Mengapa bentrokan tersebut dapat memakan korban ? Siapa demonstran dan apa yang mereka suarakan sehingga demonstrasi tersebut berakhir ricuh dan berdarah ?

Apa yang terjadi di University of Virginia ?

Salam Nazi. Dok : New York Times
Salam Nazi. Dok : New York Times
Tepat satu minggu yang lalu, pada hari jumat malam (11/8), kelompok massa besar yang berjumlah kurang lebih 700 orang dari kelompok Alternative Right mengadakan long march dengan membawa obor ke University of Virginia. Massa melakukan long march sebagai respon dari sebuah petisi mahasiswa lokal yang menginginkan untuk menurunkan patung pahlawan konfederasi, Jendral Robert E. Lee. Massa meneriakan sejumlah slogan seperti "Jews will not replace us", "you will not replace us","white lives matter", serta "blood and soil" yang merupakan filosofi dari Nazi Jerman, "Blut und Boden".  Mereka disana dihadang oleh para Counterprotester dan berujung pada bentrokan.

Lantas, apa hubungannya dengan Tragedi Charlottesville ?

Massa counterprotester ditabrak. Dok : CNN
Massa counterprotester ditabrak. Dok : CNN
Kejadian yang terjadi di University of Virginia hanyalah awalan dari bagian skenario mengerikan yang terjadi pada kelompok masyarakat di kota Charlottesville. Pukul 10.30 waktu setempat, masyarakat yang tergabung dengan Counterprotester bertemu dengan massa gabungan dari White Supremacist, KKK (Ku Klux Klan), serta Neo-Nazi. Tujuan besar mereka (Alt.Right) dalam kegiatan long march ini adalah untuk menagih janji kampanye Donald Trump. Tidak asing, seringkali kita mendengar di berita baik nasional maupun internasional mengenai Donald Trump yang merupakan kandidat yang anti-imigran, dan anti-muslim yang berujung kepada keputusannya untuk memblokir beberapa negara muslim untuk masuk ke wilayah Amerika Serikat. Donald Trump merupakan kandidat dari partai konservatis Amerika, yaitu Partai Republik. Ideologi partai republik adalah ideologi mengenai tradisi panjang Amerika Serikat, salah satunya adalah mengenai kependudukan di Amerika Serikat. Boleh anda ambil kesimpulan, bahwa kelompok Alt.Right merupakan kelompok yang membawa isu rasisme, beberapa menganggap lebih jauh dari hanya sekedar rasisme, yaitu fasisme. Hal ini diperkuat karena para kelompok Neo Nazi yang dengan terang-terangan membawa identitas-identitas yang muncul pada era Nazi Jerman di bawah Adolf Hitler pada masa perang dunia ke-2. Beberapa diantaranya adalah slogan Nazi, bendera swastika, lambang pasukan khusus Jerman yaitu Waffen SS, salam Nazi, bahkan foto Adolf Hitler. Kelompok Alt.Right sepakat, bahwa warga kulit putih merupakan warga yang harus lebih diperhatikan. nyanyian "Jews will not replace us"serta "you will not replace us"yang mengacu kepada masyarakat lain yang bukan berkulit putih serta kaum yahudi memperkuat tujuan jelas dari perkumpulan ini untuk menyingkirkan masyarakat dari kelompok lain yang berbeda ras dengan mereka. Bukan tanpa halangan, kelompok masyarakat yang mendukung keragaman masyarakat sosial serta kelompok Antifa (Anti-Facsist) jelas menolak dengan keras usaha kelompok Alt.Right untuk mengganggu kemajemukan masyarakat multikultural di Amerika Serikat. Mereka yang tergabung menentang usaha Alt.Right disebut dengan kelompok Alternative Left (Alt.Left). Bentrokan besar kedua massa yang terjadi di Charlottesville mengharuskan pemerintah setempat untuk menaikan status keamanan kota pada pukul 11.30. Situasi kota tidak dapat dikendalikan polisi setempat, masyarakat terpecah menjadi dua dan menjadikan kota Charlottesville sebagai medan perang jalanan. Tidak lama setelah itu pukul 01.42 siang waktu setempat, massa dari Counterprotester (Alt.Left) yang mengadakan long marchdi kota Charlottesville diserang oleh seorang pemuda pendukung kelompok White Supremacist. Massa dihantam oleh mobil dengan kecepatan tinggi yang mengakibatkan puluhan luka-luka dan seorang aktivis perempuan meninggal dunia. 

Komentar Presiden Donald Trump ?

Donald Trump. Dok : Washington Post
Donald Trump. Dok : Washington Post
"I think there is blame on both sides. You had a group on one side that was bad. You had a group on the other side that was also very violent. Nobody wants to say that. I’ll say it right now. I’ve condemned neo-Nazis. I’ve condemned many different groups. Not all of those people were neo-Nazis, believe me. Not all of those people were white supremacists by any stretch."

Donald Trump berkomentar mengenai tragedi yang terjadi di Charlottesville sebagai kesalahan dari kedua belah pihak. Jawaban yang dinilai membingungkan dan tidak tegas tersebut menimbulkan reaksi di berbagai media sosial bahkan media mainstream sekalipun mengenai stetement Trump tersebut. Bahkan beberapa mengambil kesimpulan bahwa Donald Trump lebih cenderung membela kelompok Alternative Right.

“Many of those people were there to protest the taking down of the statue of Robert E. Lee,” Mr. Trump said. “So this week, it is Robert E. Lee. I noticed that Stonewall Jackson is coming down. I wonder, is it George Washington next week? And is it Thomas Jefferson the week after? You know, you really do have to ask yourself, where does it stop?”

Ditanya mengenai kelompok Alternative Left, ia mendeskripsikannya sebagai “very, very violent”. Statement diatas juga cenderung memojokkan kelompok Alternative Left.

Bagaimana masyarakat setempat bereaksi ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun