Mohon tunggu...
Andrew Ramadhan
Andrew Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Keterangan

Mahasiswa linguistik yang tertarik dengan berita internasional dan dunia jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menang Dramatis, Setan Merah Juarai FA CUP

22 Mei 2016   22:59 Diperbarui: 22 Mei 2016   23:46 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United berhasil menuai hasil positif dan menjuarai FA Cup usai menundukan Crystal Palace dengan 10 pemain di Wembley Stadium

Sabtu, 21 Juni 2016 - Manchester United berhasil menjuarai kejuaraan FA Cup dengan skor 2-1 berkat gol Juan Mata dan pemain pengganti Jesse Lingard. Jalannya pertandingan babak pertama berlangsung seru dimana kedua tim saling jual beli serangan bergantian membombardir lini pertahanan lawan. De Gea dan Hennessey bergantian berjibaku dibawah mistar gawang untuk menyelamatkan timnya dari kebobolan oleh penyerang lawan masing-masing. Manchester United yang dimotori oleh Wayne Rooney sebagai pemain tengah bersama rekan-rekannya berdeterminasi untuk memenangkan pertandingan, sementara di kubu Crystal Palace, Bolasie dan Zaha bergantian untuk menebar ancaman kepada lini pertahanan Manchester United pada babak pertama. Kesigapan keduabelah kiper masing-masing menghasilkan hasil imbang 0-0 pada paruh babak pertama.

United steal the show

Peluit tanda babak kedua dimulai, kedua tim menjaga tempo permainan demi mencari peluang untuk membobol gawang lawan masing-masing. Kesempatan emas United hadir dari sepakan  pemain depan Setan Merah, Marouane Fellaini yang membentur mistar gawang dari The Eagles, sementara tidak lama kemudian giliran Anthony Martial yang memberi ancaman ke gawang Wayne Hennessey, namun sayangnya sundulannya masih menemui tiang gawang. Skor masih bertahan 0-0 sampai pemain pengganti, Jason Puncheon yang menggantikan pemain tengah Yohan Cabaye, akhirnya membuka keunggulan Crystal Palace di menit ke-77 berawal dari umpan Joel Ward dari tengah lapangan ke sisi kanan pertahanan United dimana Jason Puncheon berdiri tanpa kawalan dan melesatkan tendangan keras yang tak dapat dibendung oleh kiper Manchester United, David De Gea. Skor 1-0 untuk keunggulan Crystal Palace, penonton semakin riuh, Alan Pardew yang merupakan pelatih The Eagles merayakan gol anak asuhnya dengan menari salsa didepan kamera dipinggir lapangan.

Namun naas, keunggulan Crystal Palace hanya bertahan selama 3 menit. Aksi individu dari Wayne Rooney yang kemudian mengumpan ke Marouane Fellaini dapat dikontrol dengan baik, sampai pada akhirnya Marouane Fellaini lebih memilih Juan Mata yang berada didekatnya untuk melakukan finishing ke gawang Wayne Hennessey. Skor 1-1 bertahan hingga peluit tanda 90 menit berakhir dimana Manchester United berhasil mencuri angka demi menjaga asa dalam pertandingan memperebutkan piala FA tersebut.

More Drama, and Magic Happens

Babak tambahan waktu selama 2x15 menit pun berlangsung, tidak hanya adu taktik untuk dapat memenangkan pertandingan di babak tambahan waktu, namun juga adu stamina dan juga mental dipertaruhkan dalam babak perpanjangan tersebut. Pada babak tambahan waktu, Crystal Palace lebih tampil dominan dibanding United, melalui pemain-pemain kuncinya, The Eagles menciptakan banyak peluang berbahaya melalui kreatifitas dan kecepatan dari Bolasie, Puncheon dan Zaha. 

Ketiga pemain tersebut bergantian menebar ancaman dengan kecepatan mereka untuk dapat melewati para pemain bertahan Manchester United, namun De Gea tampil sangat brilian sehingga peluang yang tercipta dapat diselamatkan secara khas dengan kaki De Gea. Tidak lama berselang ketika United sedang melakukan penyerangan, lagi-lagi Bolasie yang berdiri bebas berlari ke daerah United yang tidak terkawal, namun usaha yang tidak fair dari Chris Smalling yang menangkap kaki Bolasie membuat pemain bertahan United tersebut mendapatkan kartu kuning kedua dan kemudian diusir dari lapangan. United harus bermain dengan 10 orang pemain.

Bermain dengan 10 orang pemain membuat Van Gaal harus memutar otak, kemudian dengan keluarnya Smalling membuat Ashley Young harus mengisi kekosongan dengan menjadi bek di sayap kiri. United terus bertahan dari gempuran para pemain The Eagles dan melakukan serangan balik sampai akhirnya ketika babak kedua tambahan waktu berjalan,Magic Happens. Bola liar yang tak mampu diselesaikan oleh Martial dihantam dengan keras oleh pemain pengganti Manchester United, Jesse Lingard ke sudut kanan gawang dari Wayne Hennessey tak terbendung. Manchester United unggul 1-2 dengan 10 menit tersisa. 

Pendukung Manchester United riuh memecahkan stadion Wembley dan pendukung The Eagles hampir tak percaya tim mereka dibalikan keadaan. Tidak sampai situ, sisa pertandingan berjalan intens dimana The Eagles menggempur terus menerus mencari peluang membobol gawang United, kedua fans dari tim tersebut dibuat harap-harap cemas menunggu hasil peluit akhir berbunyi. Namun, bek United dan kiper Manchester United David De Gea kompak untuk menjaga gawang mereka tidak kebobolan untuk kedua kalinya. Peluit berbunyi, drama FA Cup 2016 di Wembley Stadium usai dengan kemenangan dramatis Manchester United.

A Long Wait Finally Ends

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun