Paragraf kedua, jelasakan bagaiaman pengalaman dan kemampuan yang kamu miliki saat ini dapat berkontrobusi ke posisis yang kamu lamar dan juga ke perusahaan. Contohnya, jika kamu pernah menjadi PR di acara kampus, jelaskan bagaimana pengalaman tersebut dapat mendukung produktifitas mu di jabatan yang akan kamu emban nantinya.
Paragraf ketiga adalah paragraf penutup. Disini sebutkan dokumen apa saja yang kamu cantumkan dan tidak lupa juga ucapan terima kasih.
4. Mampu Menjawab Pertanyaan Interview dengan Benar
Untuk bisa menjawab pertanyaan dengan benar, kita harus bisa mengerti dengan benar pertanyaan yang akan diberikan oleh orang yang akan menginterview kita. Ada beberapa cara, pertama mulai dengan google. Cari di google "Interview Question tips", dan masuk ke website yang terpercaya seperti Forbes, Inc, Entrepreneur dan website-wesite berbahasa inggris lain. Dari pengalaman saya, website-website ini memberikan analisa yang lebih mendalam ketimbang website-website yang ada di Indonesia.
Ada 3 pertanyaan mendasar yang sering ditanyakan yang masih menjadi tantangan bagi beberapa teman-teman yang baru lulus.
Pertama, bisa certikan tentang diri anda?
Untuk menjawab ini kita tidak harus menceritakan seluruh perjalanan hidup kita, karena itu akan terlalu panjang dan tidak menarik bagi orang yang sedang menginterview kita. Susun cerita hidup yang ada hubungannya dengan perusahaan dan juga posisi yang sedang kita lamar.
Contohnya, saya sedang melamar menjadi influencer specialists, di perusahaan influencer marketing. Saya akan mulai bercerita mengenai dimana saya bersekolah, dimana saya melanjutkan kuliah, mengapa saya memilih kuliah disana, saya mendapatkan beasiswa, dari kuliah saya sudah aktif melakukan kampanye-kampanye di media sosial, saya mulai bekerja dari semester 3 dan memulai agency digital sendiri yang fokusnya di politik Indonesia kemudian saat ini baru lulus kuliah dan sedang ini mencari tantangan yang lebih lagi.
Kedua, Sebutkan kekurangan anda?
Biasanya pertanyaan ini juga dibarengi dengan "kelebihan", namun menjawab kekurangan lebih menantang ketimbang menjawab kelebihan yang kita miliki.
Perlu diingat bahwa perusahaan ingin melihat bagaimana kalian bisa mengerti karakter kalian. Apakah kalian tipe orang yang menyerah dengan kekurangan yang kalian miliki, atau seseorang yang menyadari kekurangan dan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas diri.
Begini cara kalian menjawab pertanyaan ini:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!