Mohon tunggu...
Merajut Hati
Merajut Hati Mohon Tunggu... Lainnya - Yayasan Merajut Hati

Yayasan Merajut Hati atau lebih mudah diingat dengan Merajut Hati adalah organisasi non-profit yang bergerak di bidang kesehatan mental di Indonesia. Merajut hati memiliki visi untuk menciptakan kesejahteraan mental bagi seluruh rakyat Indonesia, mengingat masih banyaknya stigma mengenai kesehatan mental di Indonesia dan kurangnya sumber daya, penanganan, dan bantuan pemulihan kesehatan mental.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Meredam Kemarahan dengan Teknik Mindfulness

30 September 2022   11:01 Diperbarui: 30 September 2022   11:16 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa marah merupakan emosi yang wajar dialami setiap orang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredam amarah. Salah satunya adalah melalui praktek Mindfulness. Praktik ini bisa menjadi salah satu cara bagi kita untuk menjalin hubungan dengan emosi kita, memproses mereka, dan membantu kita merasa lebih rileks.

Berikut beberapa teknik mindfulness untuk meredam kemarahan 

  1. Latihan pernapasan. Temukan tempat yang tenang dan fokus pada pernapasan kita 

  2. Temukan keseimbangan tubuh. Berdiri dengan posisi kaki sejajar, berikan jarak antara kedua kaki, tekuk lutut sedikit, dan rasakan bagaimana lantai dapat menyokong kita berdiri. 

  3. Melakukan teknik grounding. Selain mengatur pernapasan, pijat bagian tangan, leher dan pundak kita. Kemudian fokus pada sensasi yang diberikan.

  4. Visualisasikan hal yang membuat kita marah. Pikirkan tentang hal yang membuat anda marah dan biarkan emosi anda meluap. 

  5. Katakan dengan lantang. Setelah kita bisa sepenuhnya merasakan kemarahan kita, katakan dengan lantang “Saya Marah!”. Katakan berkali-kali dengan cara berbeda. 

  6. Perhatikan apa yang terjadi pada tubuh kita seperti apakah kita merasa kepanasan, kedinginan, bingung, lemas atau kondisi lainnya setelah melakukan hal-hal sebelumnya

  7. Cek apakah ada emosi lain, selain rasa marah. Jika ada, katakan juga emosi-emosi tersebut dengan lantang

  8. Merenggangkan otot. Setelah anda mengutarakan semua emosi dan perasaan anda, renggangkan otot anda dan tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan, selama beberapa kali

  9. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun