Mohon tunggu...
Teguh VickyAndrew
Teguh VickyAndrew Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Lepas

Jurnalis lepas dengan pengalaman meliput berita nasional dan internasional

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Komputer Personal akan Miliki Teknologi Kecerdasan Buatan Mandiri

13 Januari 2025   13:31 Diperbarui: 13 Januari 2025   13:31 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Komputer Berteknologi Kercerdasan Buatan (sumber : Bing Image Creator )

Perhelatan The Consumer Electronics Show (CES) di Nevada, Amerika Serikat yang digelar baru-baru ini memperkenalkan sejumlah produk elektronik dengan cip kecerdasan buatan. Kehadiran produk-produk ini menandai episode baru perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang selama ini dimanfaatkan sebagai pusat data menjadi lebih aplikatif pada produk-produk elektronik sehari-hari.

Salah satu produk elektronik sehari-hari yang diperkenalkan dalam CES adalah komputer personal dengan cip kecerdasan buatan (AI-PC). Perangkat ini merupakan komputer personal yang menggunakan cip yang menjanjikan tingkat kinerja yang sebelumnya dibatasi oleh pusat data yang besar. Artinya, perangkat semacam ini mampu beradaptasi sesuai kebutuhan pengguna.

"Apapun yang sebelumnya berjalan di cloud (penyimpanan daring), kini bisa berjalan di perangkat itu sendiri. Polanya sudah terdapat dalam perangkat itu dan akan mengalami percepatan; peluangnya perkembangan kecerdasan buatan akan sangat besar di perangkat-perangkat elektronik, " kata Kamesh Medapalli, wakil presiden bidang inovasi dan teknologi Infeineon Technologi kepada AFP.

Sementara itu, dalam perhelatan yang sama, CEO Nvidia, Jensen Huang memperkenalkan Proyek DIGITS. Proyek ini merupakan komputer super personal berteknologi kecerdasan buatan. Komputer ini menggunakan cip super Nvidia untuk membuat prototype, menyempurnakan, dan menjalankan model kecerdasan buatan besar dalam sebuah komputer.

"Kecerdasan buatan akan menjadi arus utama dalam aplikasi-aplikasi dalam setiap industri. Menempatkan komputer super berteknologi kecerdasan buatan di meja setiap ilmuan data, peneliti, dan mahasiswa akan memberdayakan mereka untuk terlibat dan membentuk era kecerdasan buatan", kata Huang.

Guru besar Ilmu Komputer dari Universitas Pennsylvania, Benjamin Lee menilai Proyek DIGITS menjadi strategi Nvidia bagi pusat data kecerdasan buatan. Artinya, proyek ini akan berkontribusi memperluas pemanfaatan teknologi ini kepada konsumen ketika menggunakan perangkat-perangkat elektronik pribadi mereka.

Perusahaan analisis pasar, Canalys memperkirakan perangkat komputer berteknologi kecerdasan buatan akan menyumbang sekitar 40 % penjualan komputer personal tahun ini. Jumlah penjualan itu akan meningkat hingga dua kali lipat pada 2028.

"Komputer personal dengan teknologi kecerdasan buatan akan memungkinkan untuk meningkatkan pengalaman para pengguna, mendorong peningkatan produktivitas, dan mempersonalisasi perangkat dalam skala besar. Pada saat yang bersamaan, perangkat semacam ini juga menawarkan efisiensi daya lebih baik, keamanan yang kuat, dan pengurangan biaya penggunaan teknologi AI", kata Ishan Dutt, analis utama Canalys, Ishan Dutt. (japantoday/afp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun