Menjalani Hidup di Cisantana

Tidak asing lagi bagi perkuliahan untuk menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata atau KKN untuk mahasiswanya, begitu juga di tempat kuliah saya yaitu Universitas Prasetiya Mulya. Waktu berjalan sangat cepat dimana sekarang saya sudah tiba di semester 6, dimana program Kuliah Kerja Nyata di Prasetiya Mulya lebih akrab dengan sebutan Community Development atau disingkat comdev. 

Comdev merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil untuk semua mahasiswa semester 6. Comdev sendiri merupakan kegiatan dimana mahasiswa ditempatkan di suatu wilayah di sekitar Jawa Barat, dengan tujuan mahasiswa harus membantu untuk mengembangkan bisnis para mitra serta mengimplementasikan ilmu bisnis dan manajemen yang telah dipelajari pada saat perkuliahan. 

Banyak mahasiswa yang tidak gemar dengan adanya program Comdev, begitu juga pun dengan asumsi awal saya. Dengan adanya program Comdev ini kami semua harus meninggalkan kebiasaan kehidupan di kota dan ditugaskan untuk tinggal di pemukiman dengan warga di desa yang sudah ditetapkan. Selain itu banyak sekali rumor atau gosip yang bertebaran di perkuliahan saya dimana banyak yang mengatakan bahwa terdapat beberapa rumah mitra yang angker ataupun terdapat keluarga mitra yang bersikap buruk terhadap para mahasiswa, sehingga membuat saya sendiri menjadi lebih tidak siap dalam menghadapi Comdev ini.  

Hari keberangkatan pun tiba, saya sendiri ditempatkan di Desa Cisantana, Kuningan. Disana saya dan kelompok ditempatkan di rumah Ibu Yusi yang merupakan pemilik dari sebuah bisnis bernama Jeruk Nipis Peras atau lebih akrab dengan sebutan JNP. JNP sendiri sudah berdiri sejak tahun 1997 dimana bisnis ini diturunkan dari ayah Bu Yusi kepada dirinya. 

Kesan pertama saya sangatlah berbeda dengan rumor-rumor yang beredar mengenai pengalaman saat comdev. Saat saya tinggal disana, tidak ada satupun kejadian janggal yang terjadi dan pengalaman saya sangat berkesan karena Warga sekitar Desa Cisantana sangat ramah kepada kami. Ibu Yusi sendiri pun tidak kalah baiknya dan sangat terbuka dengan saya dan teman-teman saya saat tinggal di sana sehingga kami semua merasa nyaman dan tentram. 

Banyak hal-hal baru yang saya pelajari saat saya melaksanakan kegiatan comdev di Desa Cisantana, seperti melihat secara langsung proses produksi pembuatan minuman jeruk nipis olahan merek JNP. Tidak hanya itu, namun saya pun ikut serta membantu proses pembuatan ini, dan menjadi suatu pengalaman pertama yang tidak terlupakan. 

Saya dan juga teman-teman tidak lupa menyempatkan diri untuk melihat apa saja lokasi-lokasi menarik yang dapat kami kunjungi disana. Kami pun berkeliling di sekitar daerah Desa Cisantana dan menemukan banyak sekali tempat-tempat menarik seperti Sukageuri View yang memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga udara yang sangat sejuk membuat saya sangat betah untuk berada disana sambil menikmati secangkir kopi panas yang disajikan oleh kedai kopi di sekitar lokasi tersebut. 

Selain itu juga saya menyempatkan diri untuk melihat secara langsung Goa Maria yang cukup terkenal yang berada di Daerah Cisantana, perjalanan yang saya dan teman saya tempuh termasuk cukup jauh dimana untuk mencapai lokasi harus melewati tapak tangga yang sangat banyak dan melelahkan. Tetapi perjalanan pun terbayar karena tempat ini sangatlah asri dan tentram sehingga saya sungguh menikmatinya ketika bersinggah di sana.

Pemandangan dari Sukageuri View

Sebuah pengalaman tidaklah lengkap bagi saya jika tidak membicarakan tentang makanan yang saya nikmati. Ketika berada disana pada saat comdev, saya dan juga teman-teman mencicipi banyak sekali lokasi makanan yang unik. Kami menyinggahi beberapa kedai-kedai kecil yang berada di sekitar rumah kami di Cisantana, seperti kantin DM atau kedai Oma yang selalu menjadi langganan kami untuk menikmati makan siang ataupun malam. 

Saya pun juga menyempatkan diri untuk mengeksplorasi lokasi di atas Cisantana di mana terdapat restoran Bubulak View dan Santana Resto yang menghadirkan pemandangan yang tak kalah menarik dari tempat-tempat wisata yang ada, dimana hal ini menjadikan nilai tambah untuk memanjakan mata, selain menunya yang enak. 

Tidak hanya itu, di Kuningan saya juga  mencicipi menu makanan dari restoran Hucap Mak Iroh yang sangat terkenal dimana salah satu mantan presiden Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu memakan makanan ini setiap kali berkunjung ke Kota Kuningan.

Restoran langganan saat kami disana

saya dan teman-teman saat makan di Santana Resto

Beberapa hari sebelum kegiatan Comdev ini berakhir, terdapat acara penutup yang sangat meriah yang akrab dengan sebutan Saung Rahayat. Pada acara ini, tiap mitra dan juga mahasiswa berkumpul dan berpartisipasi untuk berjualan produk-produk mereka yang unik-unik dan beragam. 

Untuk bagian hiburan. Saung Rahayat menghadirkan pertunjukan budaya dari komunitas pagelaran seni, acara hiburan dengan artis Dangdut Akademi, hingga doorprize jutaan rupiah bagi pengunjung yang beruntung. 

Saya dan teman-teman yang berada di JNP berjualan minuman jeruk nipis yang kami kombinasikan dengan berbagai macam minuman lainnya seperti Yakult atau Sprite, yang menghadirkan variasi rasa yang unik untuk  menyegarkan para pembeli di tengah maraknya kegiatan. Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore ini sangatlah seru dan melelahkan bagi semua orang di sana.

Tidak terasa perjalanan comdev saya selama 1 bulan ini berjalan dengan sangat cepat, dan saya yang sebelumnya sangat tidak ingin mengikuti kegiatan ini menjadi betah di lingkungan Cisantana ini. Saya sendiri akan merindukan lingkungan di Desa Cisantana ini yang asri, tentram,  serta warganya yang sangat terbuka untuk menyambut kita dengan sangat baik. 

Tidak hanya itu, saya juga akan merindukan rekan-rekan Comdev yang menemaniku menjalani keseharian disana dengan penuh keseruan dan juga canda tawa. Comdev akan menjadi kenanganku yang paling berharga, dan sebagai salah satu momen yang bersejarah dalam hidupku.COMDEV IS FUN!!!

B009 COMDEV