Rasanya tak perlu lagi berbantah-bantahan. Semuanya terlalu jelas.
Sehingga yang tersisa adalah: Ahok hanya perlu minta maaf pada Pak Jokowi dan Gibran atas pernyataannya itu.
Saya yakin mereka berdua (Jokowi dan Gibran) punya jiwa besar dan maklum dengan posisi Ahok sekarang sebagai pertugas partai yang baik.
Kita semua bisa memahami itu.
Saat ini bangsa Indonesia sedang mencari penerus Pak Jokowi, untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dengan baik dikerjakannya.
Biarkanlah Pak Prabowo dan Gibran mengakselerasi itu semua, demi demi memanfaatkan peluang (window of opportunity) di tiga masa kepemimpinan kedepan.
Ini pertaruhan yang terlalu besar untuk disia-siakan. Bangsa Indonesia bakal berterima kasih pada Pak Jokowi, saat semua hiruk pikuk ini berlalu.
Keheningan memberi kesempatan pada kita semua untuk berpikir jernih.
Semoga Pak Ahok selalu sehat dan teruslah membereskan internal PDIP dari dalam.
Jakarta, Minggu 11 Februari 2024
Andre Vincent Wenas,MM,MBA., Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.