Proyek rehabilitasi atap itu baru sekitar satu tahun tapi kini sudah dalam kondisi ambruk. Sudah pasti ada yang salah, mana mungkin usia bangunan belum ada setahun sudah ambruk. Memalukan.
Kabarnya DPRD Kabupaten Cirebon akan memanggil dinas terkait untuk memberikan penjelasan dalam rapat komisi. Berikut inspektoratnya juga diundang, katanya untuk menanyakan hasil audit dan investasi yang telah dilakukan. Bagaimana hasilnya, kita nantikan, entah sampai kapan dan bagaimana hasilnya.
Memang gampang manyalahkan kontraktor dan menuntut pertangungjawaban mereka. Tapi semua sudah tahu sama tahu bagaimana "permainan" pengusaha dan penguasa setempat untuk mendapatkan proyek.
Gapura Pataraksa nilai proyeknya ada yang bilang 15 miiar lebih, ada yang bilang juga "cuma" beberapa ratus juta rupiah. Mana yang benar hanya para pemain dan Tuhan yang tahu.
"Itulah pentingnya transparansi dan akuntabilitas setiap proyek di kabupaten," kata Fakhrunnisah Fatihah, SE.
Kabupaten Cirebon, Jumat 20 Januari 2024
Andre Vincent Wenas,MM,MBA., Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H