Mohon tunggu...
Andre VincentWenas
Andre VincentWenas Mohon Tunggu... Politisi - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta

Merilis kajian di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Ada yang Gentar dan Ketakutan dengan Bacawapres "Bocil Alias Anak Ingusan", Memalukan!

15 November 2023   18:02 Diperbarui: 15 November 2023   18:06 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Kompas.com

Ada yang Gentar dan Ketakutan dengan Bacawapres "Bocil Alias Anak Ingusan". Memalukan!

Oleh: Andre Vincent Wenas

Menjelang pengumuman oleh KPU pada Senin, 13 November 2023 kemarin sempat diwarnai oleh segerombolan orang yang ingin menggagalkan Gibran sebagai kontestan bacawapres. Rupanya ada yang takut alias gentar dengan bacawapres "bocil dan anak ingusan". Memalukan.

Lucu memang, dugaan tentang ketakutan mereka semakin terbukti. Pada esok harinya (Selasa) KPU melakukan pengundian nomor urut. Satu untuk pasangan Anies-Muhaimin, dua untuk Prabowo-Gibran, dan tiga untuk Ganjar-Mahfud.

Semua parpol pengusung dan pendukung hadir dan bergembira. Semua bisa menerima setiap pasangan, beda dengan gerombolan kemarin yang menggunakan alasan bacawapres inkonstitusional-lah dan sebagainya yang dipakai sebagai alasan pembenaran aksi jalanan mereka.

Padahal KPU hanya bergerak berdasarkan hukum. Dan semua prosedur hukum yang berlaku sudah dijalankan. Maka KPU tinggal menyelesaikan soal nomor urut capres-bacawapres.

Tapi gerombolan ini, yang dicurigai digerakan oleh mereka yang ketakutan gegara tendensi hasil jajak pendapat hampir semua lembaga mengindikasikan jagoannya melorot terus posisinya.

Sehingga kesan yang timbul malah aksi mereka semata-mata tampak hanya ingin memaksakan kehendak sendiri. Tapi seperti biasa selalu mengatasnamakan kehendak rakyat.

Aksi jalanan yang memakai jargon "bacawapres inkonstitusional" tapi mau menggagalkan pasangan capres-bacawapres yang sah secara konstitusional untuk ditetapkan oleh KPU, sebuah lembaga negara yang juga sah secara konstitusional. Aneh dan lucu memang mereka ini.

Oleh karena itu mari hentikan aksi-aksi konyol dan sama sekali tidak simpatik seperti itu. Segera kita geser isu publik ke arena adu-gagasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun